Penyediaan Vaksin AstraZeneca di Australia Masih Terus Berlanjut

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menerima vaksinasi COVID-19 di Castle Hill Medical Center untuk melihat pratinjau program vaksinasi COVID-19, di Sydney, Australia (21/2/2021). (REUTERS/Stringer)

Regulator obat-obatan Australia mengatakan bahwa penyediaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca akan terus berlanjut meski berbagai negara Eropa menunda vaksinasi untuk menginvestigasi efek sampingnya.

Melansir Antara, Kepala Administrasi Barang Terapi Australia, John Skerritt, mengatakan dia telah berbicara dengan lebih dari 12 negara Eropa dalam satu malam dan bukti saat ini menunjukkan bahwa tak ada alasan untuk menghentikan kegiatan imunisasi.

“Kami melakukan pengamatan awal pada bukti tadi malam dan meski kami bekerja sangat dekat dalam hal ini, tidak ada tanda-tanda (vaksinasi) akan berhenti di Australia," kata Skerritt kepada televisi Australian Broadcasting Corp.

BACA JUGA: Polisi Amankan Sindikat Penjual Materai Palsu yang Rugikan Negara Hingga Rp37 Miliar

Jerman, Prancis, Italia, dan sejumlah negara Eropa lainnya menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca sambil menunggu hasil penyelidikan kasus yang tidak biasa dari trombosis otak yang jarang terjadi.

Meski demikian, pengawas obat-obatan Eropa mengatakan manfaat vaksin tetap lebih besar daripada risikonya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menkumham Sebut Paspor AS Orient Masih Berlaku hingga 2027
• Ini Alasan Menkumham Mau Terima Pendaftaran Hasil KLB Deli Serdang
• Bila Masih Berselisih, Menkumham Persilakan Kubu AHY dan Moeldoko ke Pengadilan