Ilustrasi Pesawat Wings Air (Foto: Instagra,/@markho87)
Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1248 dengan dari Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) menuju Bandar Udara Binaka di Gunung Sitoli, Sumatera Utara (GNS) harus tertunda keberangkatannya. Ini disebabkan karena seorang penumpang nekat membuka jendela darurat (emergency exit window).
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, sudah dipersiapkan dengan baik dan memiliki jadwal keberangkatan pada 08.45 WIB.
Adapun Wings Air mengoperasikan ATR 72-500 registrasi PK-WFO, yang akan menerbangkan empat awak pesawat serta 44 penumpang dewasa serta 1 (satu) anak-anak.
"Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat, salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass) tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window)," kata Danang dalam keterangannya yang diterima Indozone, Minggu (7/3/2021).
BACA JUGA: Penerbangan Sudan ke Qatar Terpaksa Putar Balik karena Pilot Diserang Kucing di Pesawat
Kata Danang, atas adanya kondisi tersebut, seluruh penumpang oun diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandar udara.
"Saat ini ATR 72-500 registrasi PK-WFO sedang dilakukan pengecekan pada pesawat udara," tuturnya.
Lebih lanjut Danang menuturkan adanya peristiwa ini mengakibatkan keterlambatan keberangkatan Wings Air penerbangan IW-1248 yaitu 55 menit.
"Penerbangan IW-1248 telah diberangkatkan kembali pada 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Wings Air yang lain yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM. Pesawat mendarat di Gunung Sitoli pukul 10.45 WIB," bebernya.
Ia menekankan, sesuai standar operasional prosedur (SOP), awak pesawat menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec) agar segera dilakukan penanganan kepada HS.
"Wings Air telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara (otban) guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut," tuturnya.
"Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first)," tambahnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: