Ilustrasi emas batangan. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
Harga emas naik tipis, Selasa (19/5/2020), didukung oleh ketegangan hubungan Tiongkok-AS dan prospek ekonomi global yang suram, meski berita positif dari uji coba tahap awal untuk vaksin virus corona juga mendorong selera risiko dan membatasi kenaikan logam kuning itu.
Harga emas di pasar spot menguat 0,2% menjadi US$1.735,04 per ounce pada pukul 07.42 WIB, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa (19/5/2020). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,2% menjadi US$1.737,10 per ounce.
Senin, logam mulia itu jatuh dari level tertinggi lebih dari tujuh tahun untuk menetap 0,5% lebih rendah, karena saham dan minyak melonjak setelah pabrikan obat Moderna mengatakan vaksin eksperimentalnya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba tahap awal.
Menyoroti gesekan Tiongkok-AS, bursa saham Nasdaq Inc bakal menetapkan pembatasan baru pada penawaran umum perdana, yang akan membuat lebih sulit bagi beberapa perusahaan China untuk memulai debutnya, kata narasumber.
DPR dan pejabat AS sedang menyusun proposal untuk mendorong perusahaan-perusahaan Amerika memindahkan operasi atau pemasok utama dari Tiongkok yang mencakup keringanan pajak, peraturan baru, dan subsidi yang terstruktur dengan hati-hati.
Pasar uang meningkatkan ekspektasi bahwa Inggris Raya akan memangkas suku bunga di bawah nol untuk pertama kalinya.
Ekonomi global akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya dari goncangan yang disebabkan oleh virus corona dari yang diperkirakan, kepala Dana Moneter Internasional mengatakan.
Emas melesat sekitar 14% tahun ini karena bank sentral meluncurkan gelombang pemotongan suku bunga dan stimulus lainnya untuk membatasi kerusakan ekonomi akibat pandemi tersebut. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Sejumlah pusat wabah virus corona, termasuk New York, Italia dan Spanyol, secara bertahap melonggarkan pembatasan yang membuat jutaan orang harus bertahan di rumah.
Logam lainnya, palladium tergelincir 0,9% menjadi US$1.995,76 per ounce, platinum turun 0,5% menjadi US$814,01 per ounce, dan perak melemah 0,5% menjadi US$17,09 per ounce.
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada hari Selasa (19/5/2020).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp924.000. Harga emas Antam ini turun Rp10.000 dari harga Senin (18/5/2020) lalu di Rp934.000.
Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp9.000 dan berada di angka Rp822.000.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: