Presiden Joko Widodo memastikan posisi Jaksa Agung akan diisi dari kalangan profesional. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Forum Pemimpin Redaksi Media Massa di Istana Negara, Rabu (14/8/2019).
"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," ujarnya.
Keputusan Jokowi ini jelas menjadi pukulan telak buat Partai NasDem. Bukan rahasia lagi jika NasDem masih membidik posisi itu.
Seperti diketahui, saat ini posisi Jaksa Agung diisi oleh Muhammad Prasetyo, kader Partai NasDem. Dia sudah menduduki kursi itu sejak 20 November 2019.
Lantas bagaimana tanggapan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh? Bos dari Media Group itu menyebut pemilihan susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Apapun juga terserah Bapak Presiden," jawab Surya Paloh.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan sudah memberitahu susunan kabinet periode 2019-2024 kepada parpol pendukung.
Menariknya, Surya Paloh membantah itu. Dia mengaku belum diberi tahu susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Mungkin saya barangkali terakhir. Ya nggak apa-apa lah ya," tutur pria berusia 68 tahun tersebut.
Hal ini kembali memanaskan isu bahwa hubungan Jokowi dengan NasDem tak lagi harmonis. Sebelumnya, NasDem beberapa kali melakukan manuver untuk menggertak Jokowi yang terlihat mesra dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: