Petugas Damkarmat Evakuasi Monyet Ekor Panjang
INDOZONE.ID - Warga Jalan Brantas, Sumbersari, Jember, tengah dibuat resah oleh kemunculan seekor monyet liar jenis ekor panjang. Bukan hanya mencuri buah, hewan ini juga memangsa hewan peliharaan milik warga. Salah satu korbannya bahkan kehilangan puluhan kura-kura jenis Red Ear Slider.
Galuh Wajid As’adi (26), warga setempat, mengaku kaget saat mengetahui bahwa kura-kura peliharaannya hilang dan mati satu per satu. Awalnya, ia mengira kura-kura itu mati secara alami. Namun, jumlah yang berkurang drastis membuatnya curiga.
"Awalnya saya pikir mati biasa, tapi kok banyak banget yang hilang. Yang baru menetas juga banyak yang mati dan terjatuh ke lantai,” ujar Galuh saat diwawancarai, Selasa (24/6/2025).
Kecurigaan itu terjawab setelah ibunya melihat langsung seekor monyet di lantai dua rumah mereka. Monyet itu kabur begitu ketahuan, namun cukup untuk menjelaskan misteri kura-kura yang raib.
Baca juga: Angin Kencang Bikin Kandang Ambruk, Nenek di Jember Jadi Korban
Monyet ekor panjang yang berhasil diamankan
Tak tinggal diam, Galuh dan keluarganya kemudian mencoba menangkap hewan tersebut menggunakan jebakan dan umpan pisang. Percobaan pertama gagal, tapi di percobaan kedua yang dilakukan Minggu (22/6), monyet berhasil masuk ke dalam kandang jebakan.
Keesokan harinya, Galuh melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Jember agar monyet tersebut dievakuasi.
“Tidak ada korban manusia, tapi saya rugi karena 20 kura-kura saya dimakan. Beberapa buah di kebun juga hilang,” tambahnya.
Ternyata, monyet yang ditangkap bukan satu-satunya. Menurut informasi dari warga, masih ada tiga ekor lainnya yang berkeliaran di sekitar permukiman.
“Katanya masih ada tiga ekor lagi. Beberapa warga pernah lihat mereka loncat-loncat di atap rumah, tapi belum ada yang berhasil ditangkap,” tutur Galuh.
Anggota Damkar Jember, Muhammad Yustaniar, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan mengevakuasi satu ekor monyet liar.
“Saat ini monyet sudah diamankan di Mako Damkar. Tapi masih ada laporan tiga ekor lain yang berkeliaran, dan proses evakuasi satwa liar seperti ini memang cukup menantang,” kata Yus, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, keberadaan permukiman yang dekat dengan aliran sungai dan area pepohonan membuat monyet liar kerap turun ke rumah warga mencari makan.
Baca juga: Waspada Erupsi Gunung Raung, Emak-Emak Jember Dibekali Edukasi Kesiapsiagaan
Kasus ini menjadi pengingat bahwa tinggal di dekat kawasan hijau atau sungai membawa risiko tersendiri. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas hewan liar yang membahayakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan