INDOZONE.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar kegiatan Gerakan Apel dan Gerakan Bersih Kali Kepek yang dilaksanakan di ruas sungai Kalurahan Kepek pada Jumat (25/04/2025). Hal ini menjadi langkah awal dari rangkaian Kolaborasi Gerakan Jum’at Bersih Gunungkidul Bebas Sampah yang akan dilakukan secara berkala hingga November 2025.
Kegiatan ini sebagai bagian dari Program Prioritas Quick Wins 100 Hari Kerja Bupati Gunungkidul. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Antonius Hari Sukmono dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya antisipasi banjir dan pengendalian kualitas air, khususnya di wilayah yang dialiri sungai bawah tanah dan dimanfaatkan sebagai sumber air minum.
"Gerakan ini didasarkan pada SE Bupati Nomor 39 Tahun 2024 tentang Gerakan Bersih Kali dan/atau Luweng. Kami mendorong kolaborasi lintas sektor, melibatkan OPD, Kodim, kelompok pemerhati kali, dan masyarakat, dengan total partisipan hari ini mencapai 200 orang," ujar Hari Sukmono.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan dalam arahannya, pentingnya pengelolaan sungai secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Bupati Sleman Harda Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo
"Sungai adalah urat nadi kehidupan. Pengelolaannya harus berdasarkan prinsip 'one river, one plan, one management', melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media," ujar Endah.
Sebagai tindak lanjut dari peristiwa banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, Endah kembali menegaskan akan dilakukan intervensi langsung ke titik-titik terdampak.
"DLH bersama BPBD dan masyarakat akan memimpin upaya pembersihan dengan dukungan penuh seluruh OPD yang mengirimkan personilnya secara terjadwal setiap Jumat," pesan dia.
"Gerakan ini akan dilakukan secara terstruktur dan masif, dengan dukungan TNI/Polri pada Jumat minggu kedua setiap bulannya. Kami juga minta warga yang tinggal di bantaran sungai turut bertanggung jawab menjaga kebersihan tebing dan aliran sungai," tegas Endah.
Jika diperlukan, Bupati juga membuka opsi pengenaan sanksi bagi warga yang tidak menjaga kebersihan di area yang mereka tempati demi kepentingan bersama.
BACA JUGA Potret Bupati Gunungkidul Jadi Wisudan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Tahun 2025
Rangkaian Gerakan Jum’at Bersih Gunungkidul Bebas Sampah akan berlangsung di berbagai titik strategis diantaranya :
- 13 April 2025: Ruas Kali Wiyoko, Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen
- 11 Juli 2025: Padukuhan Munggi, Kalurahan Semanu
- 8 & 26 Agustus 2025: Kantor OPD, instansi vertikal, Kapanewon, Kalurahan
- 22 Agustus 2025: Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu
- 12 September 2025: Ruas Kali Besole, Kalurahan Wonosari
- 10 Oktober 2025: Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari
- 10 November 2025: Ruas Kali Pancuran–Kali Krapyak, Kalurahan Siraman
Sebagai penutup, Endah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menjadi gerakan bersama dalam mengurangi risiko bencana akibat pencemaran dan sedimentasi sungai.
"Kebersihan adalah bagian dari iman. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk hidup bersih, sehat, dan saling mengedukasi satu sama lain," pungkas Endah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers