Resmi, DPP PDIP Beri Rekomendasi Pasangan Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo di Pilkada Sukoharjo 2024
INDOZONE.ID - Pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo resmi memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Sukoharjo 2024 nanti.
Rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan Etik-Sapto tersebut turun, Kamis (22/8/2024) siang.
Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto membenarkan turunnya rekomendasi DPP PDIP ke pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo.
"Iya rekomendasi dari DPP PDIP sudah diumumkan untuk pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo," terangnya, Kamis (22/8/2024).
Setelah rekomendasi turun, akan segera menggelar bertemu dengan partai koalisi. Ini dilakukan untuk menentukan langkah berikutnya seperti apa.
"Dengan partai koalisi akan segera bertemu untuk menentukan langkah-langkah berikutnya. Khususnya untuk menghadapi pendaftaran tanggal 27-29 Agustus nanti," kata dia.
Nurjayanto menjelaskan untuk pendaftaran menunggu pertemuan dengan partai koalisi dulu. Karena Saat akan dirembug kapan mendaftarnya, apakah ada persyaratan yang masih kurang atau tidak.
"Kita nunggu pertemuan partai koalisi dulu. Insya Allah, semua sudah siap," ungkapnya.
Baca Juga: Waka Baleg: RUU Pilkada Tak akan Jadi UU, Tetap Pakai Putusan MK
Menurutnya keenam partai politik yang berkoalisi sudah sepakat mengusung pasangan Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo di Pilkada Sukoharjo. Jadi tidak ada persoalan, tinggal menunggu untuk mendaftar saja.
"Keenam parpol koalisi sudah sepakat semua. Tidak ada masalah semua," sambung dia.
Nanti di tingkat internal PDIP, lanjut dia, akan dilakukan rakercab. Dalam rakercab ini akan mengundang seluruh PAC dan ketua ranting di wilayah Sukoharjo.
Ketika disinggung pasangan Etik-Sapto akan melawan kotak kosong, Nurjayanto menyebut tidak ada strategi apa-apa.
"Iya lawan kotak kosong, strateginya semuanya nyoblos Bu Etik dan Pak Sapto saja, biar nanti 99 persen," jelasnya.
Sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan. Secara logika kalau dari faktor kemenangan masalah suksesi lebih ringan dengan melawan kotak kosong.
"Tapi kita tidak boleh berfikir seperti itu, karena legitimasi calon kami ditentukan dengan kehadiran masyarakat ke TPS dengan memberikan dukungan ke kita," tandas dia.
Seperti diketahui Etik Suryani merupakan kader PDIP dan masih menjabat sebagai Bupati saat ini, sedangkan Sapto adalah kader Gerindra dan anggota DPRD Sukoharjo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung