Minggu, 28 JULI 2024 • 12:20 WIB

6 Parpol di Solo Bertemu, Sepakat Usung Gusti Bhre Jadi Wali Kota di Pilkada Solo

Author

Pertemuan perwakilan enam partai non PDIP Solo bersama Ketum PSI Kaesang Pangarep.

INDOZONE.ID - Enam partai di Kota Solo kembali menggelar pertemuan pada Sabtu (27/7/2024), terkait Pilkada Solo yang akan menjelang.

Pertemuan yang digelar di salah satu kedai kopi ini dihadiri langsung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Selain PSI, keenam partai tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pertemuan yang digelar tanpa PDIP ini membahas soal Pilkada Solo 2024 nanti. Keenam partai sepakat untuk mengusung KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Pilkada Solo, sebagai Wali Kota Solo.

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, mengatakan bahwa pertemuan tadi membahas persiapan Pilkada Solo. Hasilnya sepakat mengusung Gusti Bhre.

"Tadi rapat dihadiri Ketua Umum PSI Mas Kaesang. Semua sepakat mengusung Gusti Bhre di Pilkada Solo," ujarnya, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Makin Intens Blusukan Temui Warga, Sinyal Maju di Pilkada Solo 2024?

Soal pendamping Gusti Bhre, masih akan dilakukan pembahasan lagi. Karena masing-masing partai mengusulkan satu nama untuk menjadi calon wakil wali kota sebagai pendamping Gusti Bhre.

"Tadi tiap partai mengusulkan calon untuk jadi wakil Gusti Bhre. Siapa yang dipilih nanti terserah Gusti Bhre," kata dia.

Ardianto Kuswinarno menyebut, partainya mengusulkan dua nama untuk menjadi pendamping Brhre, yakni Sekar Tandjung dan Astrid Widayani. Adapun Diah Warih Anjari yang juga mendaftar di Gerindra, dicoret dari daftar rekomendasi.

"Untuk Mbak Diah Warih jadi orang nomor dua tidak mau, maunya wali kota, bukan wakil. Jadi dari Gerindra mencoret Mbak Diah Warih, kita mengusulkan Mbak Sekar dan Mbak Astrid," jelasnya.

Kedua nama tersebut nantinya akan dikirim ke DPP. Nanti dari DPP akan memutuskan dan memilih satu satu dari mereka untuk direkomendasikan sebagai wakil wali kota.

"DPC hanya mengusulkan dan dikirim ke DPP. Kalau kita mantap mengusulkan dua srikandi, Mbak Sekar dan Mbak Astrid," sambung dia.

Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan bahwa perwakilan dari keenam partai datang. Ada ada Golkar, Gerindra, PSI, PKB, PAN dan PKS.

"Pertemuan tadi yang menginisiasi PSI dan bertemu sama Kaesang. Kita sepakat berkoalisi dalam Pilkada Solo untuk mengusung Gusti Bhre. Ini sambil menunggu rekomendasi dari DPP masing-masing," terangnya.

Taufiq mengakui Golkar Solo sepakat mengusung Gusti Bhre sebagai AD 1, meski sebelumnya mengusung Sekar untuk jadi calon wali kota.

Baca Juga: Gibran Ajak Gusti Bhre Blusukan di Solo, Kenalkan Calon Wali Kota ke Warga

Untuk Sekar akan diusulkan sebagai calon wakil wali kota. Usulan ini nanti akan dikomunikasikan dengan DPP.

"Kesepakatan di pertemuan tadi seperti itu. Jadi setiap partai akan mengusulkan ke DPP masing-masing untuk wakil wali kota," imbuh Wakil Pimpinan DPRD Solo ini.

Menurut Taufiq, tata-rata partai mengusulkan dua nama yang, yaitu Sekar dan Astrid.

"Rata-rata dua nama itu yang muncul. Kalau Golkar jelas mengusulkan Mbak Sekar," sambung dia.

Sementara itu Sekretaris DPD PSI Solo, Tri Mardianto, menambahkan pertemuan ini adalah lanjutan pertemuan sebelumnya. Karena ini untuk menyamakan satu visi atau persepsi.

"PSI sudah mengusung Gusti Bhre, lalu kita sounding dengan teman-teman parpol non PDIP. Tadi teman-teman setuju untuk AD 1 itu Gusti Bhre, kalau AD 2 dikembalikan ke masing-masing parpol nanti mengusulkan siapa," pungkasnya.

Rencana enam parpol ini akan menemui Gusti Bhre langsung di Pura Mangkunegaran, Minggu (28/7/2024) malam.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan