Kamis, 11 JANUARI 2024 • 14:17 WIB

Viral Spanduk Dandim di Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Ini Faktanya!

Author

Spanduk Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama pasangan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan adanya spanduk terpampang berisi foto Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Usut punya usut, rupanya foto Dandim sengaja dicatut oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dilihat Indozone dalam akun media sosial X (dulu Twitter) dengan nama akun mulanbilqis, tampak sebuah foto penampilkan benner yang sudah dalam keadaan terpasang disebuah lahan kosong. Banner tersebut menampilkan foto Letkol Slamet bersama foto paslon nomor urut dua.

Baca Juga: Periksa 8 Saksi Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini, Polisi Sebut Sesuai Petunjuk Jaksa

Dalam spanduk tersebut, terlihat foto Letkol Slamet menggenakann seraham dinas TNI sedangkan Prabowo dan Gibran mengenakan kemeja biru khas dari paslon tersebut. Terdapat pula tulisan selamat dan sukses berada pada bagian bawah spanduk itu.

Narasi yang disebar oleh akun itu menyebutkan jika alat peraga kampanye (APK) ini terpasang di kawasan Kecamatan Bondosari dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Akun tersebut juga menyinggung netrakitas dari TNI dalam Pemilu.

"Ini pelanggaran bukan? Ini termasuk kecurangan bukan? atau bahkan mungkin dibuat dengan sengaja untuk mengintimidasi masyarakat? Masih percaya TNI netral?," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Polisi Ungkap Rekam Jejak 2 Tersangka Sipil Pencuri Ratusan Kendaraan Baru di Gudang TNI AD

Penjelasan TNI

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Richard Horison menyebut informasi mengenai pemasangan spanduk berisi prajurit TNI bersama capres dan cawapres diterima pihaknya pada 9 Januari 2024 lalu.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk pihak Bawaslu yang langsung mencopot sebanyak tiga spanduk tersebut.

"Hari itu juga sekitar pukul 11.00 WIB, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dengan didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu yang intinya Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho dimaksud serta menegaskan bahwa dirinya beserta anggota jajarannya masih tetap memegang teguh netralitas TNI," kata Kolonel Richard.

Baca Juga: Tabrak Pembatas Jalan di Sudirman Jakarta, Sebuah Alphard Langsung Ringsek

Richard menegaskan jika spanduk tersebut bersifat hoax dan propaganda dengan tujuan masyarakat meragukan netralitas TNI. Dia juga menyebut foto Dandim yang ada dalam spanduk tersebut rupanya diambil dari internet.

"Hasil penelusuran yang kita lakukan, foto Letkol Czi Slamet Riyadi diambil oleh oknum pelaku dari internet kemudian disandingan dengan salah satu capres dan cawapres yang dibawahnya diberikan tulisan 'selamat dan sukses'," ucapnya.

Lebih jauh mengani kasusnya sendiri, Richard menyebut pihak Bawaslu tengah menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Kerja di Bak Kontrol STP Apartemen di Cikarang Utara

"Terkait temuan tersebut pihak berwajib dalam hal ini Bawaslu Sukoharjo masih melakukan penyelidikan lanjutan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: