Jumat, 01 SEPTEMBER 2023 • 13:45 WIB

Soal Duet Anies- Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres, Begini Reaksi Surya Paloh

Author

Ketum Partai NasDem, Surya Paloh.

INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, buka suara perihal wacana Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bakal diduetkan berpasangan dengan bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan.

Surya Paloh mengatakan kemungkinan bisa terjadi Anis di Pasangkan dengan Cak Imin saat masih di komunikasikan. Surya Paloh meminta masyarakat untuk bersabar menunggu beberapa hari.

"Kemungkinan ke arah situ bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. jadi kita tunggu perkembangan satu- dua hari ini," kata Surya Paloh, Kamis, (31/8/2023).

Baca Juga: Kecewa Lihat Suami Selingkuh, Seorang Istri di Sorong Nekat Akhiri Hidupnya dengan Minum Racun Rumput

Surya Paloh mengaku setuju dengan duet ini, akan tetapi saat ini komunikasi Partai yang dia Pimpin bersama PKB belum selesai

"Kalau persetujuan dalam arti kata mengangguk-angguk aja kan itu belum tuntas sepenuhnya, ye gak," terangnya.

Ketum Partai NasDem, Surya Paloh.

Surya Paloh juga mengaku cukup prihatin dengan ada kabar nantinya dirinya memilih Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden mendamping Anis, Surya Paloh juga berharap Partai Demokrat tetap berada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Pasti kita dalam suasana turut prihatin ya gak, itu sikap saya pasti. apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin, nah saya pasti juga tidak bergembiralah menerima suatu kabar seperti itu, karena harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana kita harapkan bersama," terangnya.

Baca Juga: Dua Pelaku Penikaman di Pinrang Diamankan Polisi, Ribut Gara-gara Diteriakin

"Apa yang terbaik bagi Demokrat pasti dihormati oleh Nasdem. itu sikap yang paling mendasar," sambungya.

Lebih lanjut, Surya Paloh memastikan bahwa KPP masih ada hingga kini ini. Namun, dirinya juga tidak menjamin koalisi KPP tersebut masih ada atau tidak di kemudian hari.

"Sampai hari ini koalisi masih ada, besok pagi masih ada atau setengah ada kita belum tahu juga." pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators