Bakal Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
INDOZONE.ID - Bakal Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin memastikan pilkada serentak di Kota Bandung berlangsung fair atau adil. Hal tersebut diungkapkannya saat diwawancara usai berdialog dengan awak media di Kota Bandung, pada Kamis 19 September 2024.
"Kita mau memastikan bahwa pilkada ini berlangsung betul-betul fair. Tidak ada yang aneh-aneh. Saya percaya KPU mampu melakukannya," ujar Farhan.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan program kampanye berupa kegiatan door to door secara bersamaan selama 60 hari. Ke-60 hari tersebut dibagi 3 sesi, masing-masing selama 20 hari.
Baca Juga: Menakar Peluang Muhammad Farhan di Pilwalkot Bandung: Popularitas Oke, Tapi Butuh Kolaborasi Kuat
"Kita bagi 3, 20 hari pertama kita akan memperkenalkan siapakah Farhan dan siapakah Erwin ke seluruh masyarakat Kota Bandung. 20 hari kedua baru kita memperkenalkan program-program apa saja yang ditawarkan Farhan dan Erwin, dan 20 hari terakhir kita akan memperkuat dengan mengajak semua orang untuk melakukan pencoblosan," tuturnya.
Ia juga menjanjikan, dalam seratus hari pertama akan membereskan permasalahan sampah. Hal tersebut karena menurutnya jika mau menjanjikan Bandung yang nyaman, maka sampahnya dulu yang dihilangkan
"Kalau mau menjanjikan Bandung yang nyaman, maka runtahna dileungitkeun heula. Dari situ baru kita bisa membuktikan di beberapa tahun berikutnya bahwa kita berhasil membuktikan sampah hari ini habis hari ini. Pembuktian di seratus hari pertama," tuturnya.
Farhan juga menuturkan, jika sampah rumah tangga menjadi persoalan yang paling penting untuk diselesaikan dalam 100 hari kerjanya.
Sedangkan penyelesaian masalah sampah di Sungai Cikapundung menjadi hal yang paling menantang baginya.
Baca Juga: Muhammad Farhan dan Atalia Praratya Ngopi Bareng di Dago, Sinyal Kuat Berpasangan di Pilwalkot Bandung?
"Yang paling penting sampah rumah tangga dulu. Kalau cikapundung memang program DAS ini program paling menantang. Yang paling menantang dari program DAS Cikapundung adalah mengajak mereka yang tinggal di DAS mundur 6 meter, baru Cikapundung bisa diberesin. Tapi, saya lihat ada beberapa tempat yang berhasil seperti di kawasan Baksil. Itu ada beberapa yang sudah mundur 6 meter," ucapnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan