"Iya lawan kotak kosong, strateginya semuanya nyoblos Bu Etik dan Pak Sapto saja, biar nanti 99 persen," jelasnya.
Sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan. Secara logika kalau dari faktor kemenangan masalah suksesi lebih ringan dengan melawan kotak kosong.
"Tapi kita tidak boleh berfikir seperti itu, karena legitimasi calon kami ditentukan dengan kehadiran masyarakat ke TPS dengan memberikan dukungan ke kita," tandas dia.
Seperti diketahui Etik Suryani merupakan kader PDIP dan masih menjabat sebagai Bupati saat ini, sedangkan Sapto adalah kader Gerindra dan anggota DPRD Sukoharjo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung