Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
INDOZONE.ID - Proses pemungutan suara Pemilu 2024 yang berjalan serentak pada hari ini di seluruh wilayah di Indonesia, tidak bisa berjalan dengan lancar 100 persen.
Pasalnya, sejumlah titik di Papua terpaksa harus memundurkan kegiatan pencoblosan akibat adanya kendala di sana.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dia menyebut informasi itu dia terima langsung dari pihak KPU.
"Kita mendapat informasi dari teman-teman KPU, bahwa tadi seperti dijelaskan Panglima, ada beberapa wilayah yang mengalami kendala, seperti di Papua sehingga kemudian di beberapa Distrik, 3-4 Distrik kalau nggak salah, tentunya akan dilaksanakan pencoblosan yang jadwalnya dimundurkan," kata Kapolri kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Sementara Versi KawalPemilu, Raih 52.58 Persen Suara
Kapolri menyebut pengunduran waktu pencoblosan di sejumlah wilayah di Papua, akibat adanya kendala disana. Sejumlah surat suara diketahui mengalami kerusakan di sana.
"Tentunya akan dilaksanakan pencoblosan yang jadwalnya dimundurkan karena memang ada kerusakan-kerusakan dan ini tentunya menjadi perhatian kita," ungkapnya.
Diwartakan sebelumnya, massa di sejumlah wilayah di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, melakukan perusakan terhadap logistik Pemilu di sana. Massa melakukan perusakan hingga pembakaran terhadap logistik tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Ricuh Pasca Pencoblosan, Kapolri Sebut Boleh Aksi di Jalan Asal....
Aksi pembakaran kotak suara Pemilu terjadi di Distrik Kebo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai pada Senin, 12 Februari 2024 lalu.
Berdasarkan informasi, setidaknya ada sebanyak 92 TPS dengan total 22.091 pemilih yang mengalami penundaan pencoblosan.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: