Kategori Berita
Media Network
Minggu, 04 FEBRUARI 2024 • 10:25 WIB

Ganjar saat Kampanye Akbar: Kita Tak Mau Rakyat Diperlakukan seperti Ayam!

Ganjar Pranowo saat memberi sambutan di acara Kampanye Akbar di GBK.

INDOZONE.ID - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dalam sambutanya di acara kampanye akbar membeberkan hasil blusukannya ke daerah-daerah. Dia juga menegaskan tidak akan mau rakyat Indonesia diperlakukan seperti ayam.

"Sudah 315 titik yang Ganjar-Mahfud datangi. Pak Mahfud bersama saya keliling seluruh Indonesia, untuk apa? Untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat. Kami tidur di rumah warga, kami masuk ke pasar-pasar, kami ngobrol dengan mereka," kata Ganjar saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Tiba di Kampanye Akbar di GBK, Massa Serentak Lantunkan Sholawat Badar

"Ibu-ibu menyampaikan 'Pak Ganjar harga beras Rp.15.000-18.000 tidak turun-turun. Anak-anak muda di bekasi kemarin menyampaikan Pak Ganjar, Pak Mahfud kami sulit mencari pekerjaan bahkan nyogok untuk masuk pekerjaan yang kami inginkan. Kami juga mendengarkan perempuan dan penyandang disabilitas, apakah kami bisa mendapatkan akses yang sama dan setara agar kami bisa berkembang dan berjuang. Itu yang mereka harapkan," sambung Ganjar.

Ganjar menyebut, ada pula keluhan dari para petani berkaitan dengan pupuk. Dengan adanya keluhan-keluhan itu, dikatakan Ganjar, jika Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Maka Bapak, Ibu kondisi ini lah kami melihat kita sedang tidak baik-baik saja. Kecemasan di masyarakat muncul. Mereka berharap Pemilu kali ini mereka inginkan nasib mereka jauh lebih baik," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo saat memberi sambutan di acara Kampanye Akbar di GBK.

Baca Juga: Macet Parah Akibat Kampanye Akbar di GBK, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud: Rekayasa Lalin Tak Diberlakukan Polisi

Lebih jauh, Ganjar mendorong masyarakat untuk berani menentukan nasib ke depan saat memilih presiden pada 14 Februari 2024 mendatang. Ganjar kemudian membawa istilah ayam dan dia tidak ingin rakyat Indonesia diperlakukan seperti ayam.

"Kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam, disiksa, dicabut bulunya kemudian pada saatnya dia diundang, dikunci perutnya dengan gula-gula. Rakyat bukan ayam, rakyat bisa menentukan sendiri nasibnya. Maka keberanian ini perlu kita dorong terus menerus. Keberanian ini perlu kita angkat dan itulah peran Bapak Ibu semuanya," pungkas Ganjar.

Writer: Putri Octavia Saragih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ganjar saat Kampanye Akbar: Kita Tak Mau Rakyat Diperlakukan seperti Ayam!

Link berhasil disalin!