Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan DIY G.M Totok Hedi
INDOZONE.ID - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan DIY G.M Totok Hedi Santoasa turut menanggapi kontroversi snack ala 'takziah' saat pelantikan KPPS Kabupaten Sleman.
Totok meyayangkan dan prihatin atas kejadian tersebut. Ia bahkan menilai, kejadian itu merupakan murni kesalahan pemerintah dalam hal ini pemerintah kabupaten setempat.
"Kalau dari kami (PDIP) tak jamin pasti beres. Itu artinya apa ? Ya pemerintah enggak beres, enggak papa tulis saja. Hal kecil itu saja dilanggar, padahal sudah sesuai 15 ribu malah 'disunat' anggarannya.Dan sudah jelas itu salahnya pemerintah (Pemkab Sleman), tulis aja ini tulis," ucap Totok di Kantor DPP PDIP DIY, Jumat (26/1/2024).
Baca Juga: Viral Snack 'Takziah' Pelantikan KPPS Sleman, KPU Sleman Putus Kontrak Vendor
Totok menekankan, hal itu sudah menjadi kewenangan negara untuk menciptakan pemilu 2024 ini menjadi lancar. Dengan harapan kejadian korban di tahun 2019 tidak terulangi kembali.
"Itu kan yang menyelenggarakan negara, dan itu tanggung jawab negara (dalam hal ini pemkab), karena itu sudah kejadian ya pantas dikritik. Ini mengganggu kinerja, kan kerja butuh asupan, gimana mau kerja yang baik orang asupannya enggak beres. Kan basicnya makanan toh. Kalau kejadian tahun 2019 terjadi lagi di tahun ini berarti memang ada yang tidak beres," tandasnya.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Wawancara Langsung