Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 JANUARI 2024 • 16:15 WIB

Lebih Teratur dan Rapih, Begini Penampakan Masa Kampanye Pemilu di Jepang

Momentum pemilihan umum selalu menyajikan pemandangan khas dengan berbagai spanduk dan baliho yang menghiasi jalanan hingga pohon.

INDOZONE.ID - Momentum pemilihan umum selalu menyajikan pemandangan khas dengan berbagai spanduk dan baliho yang menghiasi jalanan hingga pohon. Namun di Jepang, suasana kampanye pemilu memiliki nuansa yang berbeda.

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Suci Amanda yang tinggal di Jepang, dengan akun @suci_amanda_illustration, membagikan video melalui akun Instagram pribadinya yang menggambarkan suasana unik saat masa kampanye di jepang.

Di Jepang, mobil orasi menjadi ciri khas kampanye pemilu, mobil ini biasanya berkeliling jalan raya hingga pemukiman.

Baca Juga: Sosok Ocampo, Walikota Wanita Pertama di Meksiko yang Dibunuh Kartel Narkoba, Padahal Baru Sehari Menjabat

Berbeda dengan Indonesia, di mana poster dan baliho mudah dijumpai di jalanan, namun Jepang memiliki aturan ketat terkait alat peraga kampanye (APK).

Poster hanya boleh ditempel di papan khusus yang disediakan pemerintah, berbentuk kotak dengan ukuran yang sama untuk semua politisi, dan setiap politisi hanya mendapatkan satu ruang saja.

Momentum pemilihan umum selalu menyajikan pemandangan khas dengan berbagai spanduk dan baliho yang menghiasi jalanan hingga pohon.

Dalam keterangan video, Suci juga menjelaskan bahwa di pemukiman penduduk Jepang, jarang ditemukan poster politisi, dan jika ada, hanya sejumlah kecil dengan ukuran yang biasa dan diletakkan dengan rapi.

"Di pemukiman penduduk, jarang ditemukan poster politisi, paling 1-2 saja dengan ukuran poster biasa dan diletakkan dg cukup rapi", tulis keterangan video tersebut.

Baca Juga: Istri Capres 01 Fery Farhati Kunjungi Tokoh Budayawan Solo Ki Anom Suroto dan Wajdjinah, Minta Doa Restu Untuk Anies Baswedan

Aturan ketat juga mengatur pengeluaran kampanye politisi, mencegah mereka dari pengeluaran melebihi batas yang ditentukan oleh pemerintah.

Uniknya, kampanye orasi di Jepang hanya boleh dilakukan di ruang publik, seperti Taman atau stasiun kereta, tidak boleh mengundang penyanyi, artis, bahkan bagi-bagi sembako, dan dilarang melakukan kampanye door-to-door yang melibatkan kontak langsung.

Meskipun diizinkan, orang Jepang cenderung jarang berkumpul atau berhenti untuk mendengarkan orasi tersebut, mereka tetap menjalani aktivitas masing-masing. Aturan pemilu yang cukup ketat ini membuat kota tetap rapi walau musim pemilu tiba.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@suci_amanda_illustration

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Lebih Teratur dan Rapih, Begini Penampakan Masa Kampanye Pemilu di Jepang

Link berhasil disalin!