Capres Ganjar Pranowo.
INDOZONE.ID - Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai berpeluang lolos ke putaran 2 Pilpres 2024, menemani pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ini lantaran dalam hasil survei Charta Politika, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami peningkatan meski sedikit.
Selain itu, elektabilitas keduanya juga lebih unggul dari pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Yang kita pastikan lolos, pertama Prabowo-Gibran. Berikutnya, kita lihat memang ada keunggulan Ganjar-Mahfud," kata peneliti Charta Politika, Nachrudin, saat menyampaikan rilis hasil survei di Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Dalam hasil survei Charta Politika yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas tertinggi yaitu 42,2 persen.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Unggul, Anies-Cak Imin Dekati Ganjar-Mahfud
Adapun Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 28 persen, sementara Anies-Muhaimin berada di posisi buncit dengan 26,7 persen.
"Ada kemungkinan Pak Ganjar-Mahfud masuk putaran kedua," katanya.
Dia merinci, Ganjar-Mahfud sempat unggul dari Prabowo-Gibran dalam hasil survei Charta Politika pada Oktober. Namun angkanya turun dan stagnan pada hasil survei November-Desember 2023.
Namun pada hasil survei Charta Politika terbaru ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud kembali mengalami peningkatan.
"Di Januari ini ada sedikit kenaikan, reborn, akibat debat capres yang sudah terlaksana," kata Nachrudin.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul tapi Stagnan, Pilpres Satu Putaran Diyakini Sulit Terjadi
Adapun survei Charta Politika yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menyasar masyarakat Indonesia yang berusia 17 tahun, atau sudah punya hak untuk memilih.
Ada 1.220 responden yang mengikuti survei ini, yang dilakukan dengan metrode wawancara tatap muka menggunakan sampling multistage random sampling.
Adapun tingkat margin of error berada di angka 2,82 persen dengan quality control 20 persen dari total sampel yang diambil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: