Ulama Pangandaran-Ciamis, Jawa Barat, menyatakan dukungan pada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
INDOZONE.ID - Sejumlah ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren di Pangandaran dan Ciamis, Jawa Barat, menyatakan dukungan pada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Hal ini merupakan kesepakatan yang mengemuka dalam acara Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia, yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Muhaimin Cijantung 3 di Pangandaran.
"Para ulama pimpinan pondok pesantren di Pangandaran sepakat bahwa Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjadi pilihan terbaik dari ketiga pasangan yang ada di Pilpres 2024," kata KH Dani Ramadani dalam press release yang diterima di Jakarta, Minggu (14/1/2024).
Dani yang hadir dalam acara halaqoh tersebut menjelaskan, pasangan nomor urut tiga itu memiliki karakteristik yang saling melengkapi untuk menjadi pemimpin negara.
Baca Juga: Datang ke Ponpes Darussalam Ciamis, Ganjar Bicara Pentingnya Pendidikan Vokasi Bagi Santri
Karakteristik tersebut di antaranya memiliki jiwa nasionalisme dan religiusitas yang kuat, yang berarti penganut agama yang taat. Ganjar dan Mahfud diyakini memiliki kedua karakteristik tersebut.
"Pak Ganjar selalu pluralis dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Beliau juga punya sisi lain, yaitu keluarga dari kalangan pondok pesantren," kata Dani.
Cawapres Mahfud MD, lanjut dia, juga memiliki latar belakang yang sama, karena merupakan kalangan sandri pondok pesantren di Madura, Jawa Timur.
"Pak Mahfud dari kalangan santri, yang mewakili unsur religiusnya," sambung Dani.
Selain kedua karakteristik tersebut yang disebutnya sebagai amanat pendiri bangsa dan pendiri Nahdlatul Ulama, Ganjar-Mahfud juga dinilai sebagai pasangan yang punya kompetensi untuk memimpin bangsa Indonesia saat ini.
Baca Juga: Santri Bersama Ibu-ibu di Lampung Optimis Ganjar-Mahfud Berhasil Menang di Pilpres 2024
Karena itu, Dani menyebut para peserta halaqoh kebangsaan berharap Ganjar-Mahfud dapat menjaga kesatuan bangsa saat terpilih di Pilpres 2024.
Selain itu, keduanya juga diharapkan dapat mengembangkan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan.
"Pertama, kami berharap agar negara kesatuan Republik Indonesia ini tetap terjaga. Kedua, pondok pesantren jadi rumah besar dalam membina para santri agar lebih dikenal dan menjadi lembaga formal," ujar Dani.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release