INDOZONE.ID - Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka hadir di acara Apel Salawat Kebangsaan yang digelar ormas Laskar Salawat Nusantara (LSN).
Gibran hadir di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung, Jember, Rabu sore (10/1/2024).
Didampingi Presiden LSN dan Anggota DPRD Provinsi Jatim Muhammad Fawaid bersama Jubir dan juga Wagub Jatim Emil Elistiyanto Dardak didampingi istri Arumi Bachin.
Baca Juga: Kampanye di Ambon, Gibran dan Raffi Ahmad Tanding Bola di 'Samsul Mini Soccer'
Juga rombongan petinggi partai, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, Anggota DPR RI Dapil 5 dan Legislator dari Gerindra Bambang Hariadi, serta Sekretaris DPD Partai Golkar Dima Akhyar.
Diketahui putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu disambut meriah dengan teriakan dari puluhan ribu emak-emak se Kabupaten Jember. Meskipun sebelumnya selama berjam-jam puluhan ribu emak-emak itu menunggu kedatangan Gibran.
Gibran hadir di Stadion JSG dengan disambut guyuran hujan deras disertai kilatan petir. Namun di acara tersebut, tidak menyurutkan semangat puluhan ribu emak-emak. Bahkan Gibran dengan basah-basahan menyambut sapaan puluhan ribu emak-emak dengan melambaikan tangan.
"Gibran... Gibran... Mas Gibran gantenge," ucap salah satu emak-emak dan teriakan lain yang menggema di Stadion JSG Jember.
Dari kegiatan yang dilakukan Gibran itu, diketahui karena kondisi curah hujan deras dan disertai kilatan petir.
Gibran tampak sejenak memberikan pidato sambutan dan menyapa puluhan ribu emak-emak.
Dalam pidato sambutannya, Gibran mengingatkan tentang bahaya berita hoax.
"Hati-hati banyak berita hoax, berita nyinyiran, gak perlu di balas, gak perlu fitnah dibalas dengan fitnah. Kita senyumin saja ya," kata Gibran saat di tengah panggung.
"Karena kita tidak mau menyebar fitnah, jangan mau di adu domba. Pilihannya beda juga gak papa, yang penting bapak ibu rukun semua, sehat semua nggeh," sambungnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan