Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Youtube/KPU)
INDOZONE.ID - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto berbicara terkait langkah politik luar negeri jika dirinya terpilih menjadi Presiden. Prabowo menyebut dirinya akan mengedepankan politik tetangga.
Prabowo awalnya menyebut dirinya akan melanjutkan cara berpolitik luar negeri yang sudah dilakukan di Indonesia saat ini. Cara ini disebutnya bertujuan untuk mengamankan kepentingan nasional.
"Kita secara tradisi sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif, adalah non-blok, tidak memihak, tidak ikut blok-blok, tidak ikut fakta. Ini akan saya teruskan dengan semua kekuatan kita, akan mengamankan kepentingan nasional kita," kata Prabowo saat debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Bicara Hubungan Internasional, Prabowo: Kita Sekarang Jadi Panutan di Negara Afrika
Prabowo kemudian menyebut jika seribu kawan untuk Indonesia terlalu sedikit namun, satu lawan untuk Indonesia terlalu banyak.
"Saudara-saudara, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. kiita akan menjalankan politik tetangga. Baik saudara-saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat," ucapnya.
Lebih jauh, Prabowo menyebut Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat. Jika tidak kuat, Indonesia tidak akan dihormati oleh negara lain.
Baca Juga: Viral, Anies Baswedan Berubah Jadi Bintang Kpop Park Ahn Nice Jelang Pilpres 2024
"Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin, kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan," kata Prabowo.
"Saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan