Debat Capres antara tiga calon. (YouTube @KPURepublikIndonesia)
INDOZONE.ID - Prabowo Subianto, calon presiden (Capres) No urut 2, sempat menyinggung Anies Baswedan yang menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan konsep otoriter dalam pemerintahan. Menurut Prabowo, Anies Baswedan tidak mungkin menjadi gubernur wilayah DKI Jakarta jika Presiden Jokowi bersikap diktator.
Lebih lanjut, Anies Baswedan juga sempat menjadi bagian oposisi dengan Presiden Jokowi saat itu, namun tetap terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau Jokowi diktator, anda tidak mungkin jadi Gubernur, saya waktu itu opisisi mas, anda ke rumah saya, anda oposisi tetapi anda terpilih," katanya di sela-sela debat calon presiden dan wakil presiden yang digelar di kantor KPU, Jakarta, Selasa, (12/12/2023) semalam.
Ditambah lagi, Prabowo juga mengkritik reaksi Anies Baswedan yang terlalu berlebihan terhadap demokrasi Indonesia. Ia yakin demokrasi berjalan baik di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Jakarta ke IKN, Anies: Kalau Ada Jangan Ditinggalkan, tapi Diselesaikan
"Mas Anies ini agak berlebihan, mengeluh soal demokrasi ini dan itu. Mas Anies ini dipilih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menghadapi pemerintah yang berkuasa. Saya yang mengusung bapak," tuturnya.
Selain itu, Pak Anies dan Pak Prabowo sempat terlibat perselisihan mengenai indikator demokrasi Indonesia. Anies awalnya mengeluhkan merosotnya demokrasi dan kebebasan berekspresi secara berlebihan di Indonesia. Pak Anies juga mengkritik sikap pihak oposisi. Mendengar jawaban tersebut, Prabowo angkat bicara soal masa lalunya mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta.
"Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, [tapi] Mas Anies jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung Bapak," tegas Prabowo.
Ruang debat Capres itupun kian memanas dan terdengar riuh dari pendukung masing2 Paslon. Diketahui dalam debat capres tadi malam banyak yang menyorot reaksi Prabowo selama sesi tanya jawab debat capres, khususnya saat sesi tanya jawab Prabowo-Anies.
Baca Juga: Prabowo Sentil Anies: Kalau Demokrasi Kita Tidak Berjalan, Tidak Mungkin Anda Jadi Gubernur
Publik juga beranggapan bahwa debat capres tadi malam (12/12) merupakan salah satu acara debat capres terbaik sepanjang sejarah. Dengan banyaknya adu gagasan yang disampaikan para capres, ini bisa membuat masyarakat mengenal lebih dalam karakter dan visi misi dari tiap-tiap calon.
"Kayanya ini #DebatCapres terseru yg pernah KPU bikin. No 1&3 emang jago theorycrafting, beda jam terbang aja. This is their battle. Di sisi lain sorry to say gw kasian sama no urut 2, berasa keliatan dikeroyok, obv this is not ur era anymr, n u should rest", cuit akun @good****
"Kalo capresnya aja dah dikeroyok gini, ntar pas debat cawapresnya gimana, kok kasian gw asli", tulis akun X @sete******
"Rill banget, dari tadi liat kok yg no 2 kaya dikeroyok dah", tulis akun @7jk***
"For real pliss seru banget", tambah akun @jgn*******
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/KPURepublikIndonesia, X/goodghan