Capres Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim).
INDOZONE.ID - Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dalam deklarasi yang berlangsung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jakarta Rapim bertekad untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 itu dalam satu putaran.
Ketua Umum Rapim, Anton Timbang, mengatakan Rapim meyakini bahwa harapan para pedagang hanya dapat diwujudkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Mari kita songsong kemajuan dan kebangkitan pedagang di Indonesia. Bulatkan tekad, satukan hati, pilihan terbaik adalah Prabowo-Gibran untuk membawa Indonesia maju," ujar Anton.
Sebagai upaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran, Anton menyerukan pembentukan dan penguatan simpul-simpul relawan di pasar-pasar tradisional. Hal yang sama juga dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia.
Sementara itu, Prabowo yang hadir di acara tersebut mengaku dirinya juga sempat menjadi pedagan setelah pensiun sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saya itu juga mengerti beratnya menjadi pedagang" ujar Prabowo.
Menurutnya, pedagang Indonesia memiliki ciri khas, yakni tidak boleh kelihatan merugi, terlebih di hadapan keluarga.
"Yang penting, istri dan keluarga tidak boleh tahu bahwa kita sedang ada masalah," ungkap Prabowo yang disambut tawa oleh peserta deklarasi.
Baca Juga: TKN: Prabowo Tak Punya Persiapan Khusus Jelang Debat Perdana Pilpres 2024
Prabowo kemudian bicara mengenai kemampuan untuk mengambil keputusan. Bagi dia, terdapat persamaan di antara pedagang dan komandan pasukan tempur.
"Pedagang dan komandan pasukan harus cermat mengambil kesempatan. Kalau keputusannya salah, perusahaannya akan bangkrut. Kalau perusahaannya bangkrut, tidak bisa bayar gaji karyawan," jelasnya.
Untuk itu, Prabowo menyebut bahwa seorang pedagang membutuhkan keberanian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: