Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 11 NOVEMBER 2023 • 16:31 WIB

Ganjar Bertemu Pimpinan Ponpes se-Sumut, Ungkap Peran Penting Tokoh Agama

Ganjar Pranowo bersilaturami dengan pimpinan-pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Sumatera Utara.

INDOZONE.ID - Calon presiden (Capres), Ganjar Pranowo, bersilaturami dengan pimpinan-pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Sumatera Utara di Pesantren Darularafah Raya, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (10/11/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa peran para tokoh agama sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat.

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini selalu melibatkan para ulama dalam mengambil kebijakan.

"Suatu ketika saya jadi gubernur Jawa Tengah, persoalan yang ada di masyarakat itu gampang diselesaikan, ketika tokoh agama ini berkumpul, bertemu dan berdialog seperti ini," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Polisi Selamatkan 6 Wanita Korban Perdagangan Orang di Lampung, Modus Dipekerjakan di Malaysia

Ganjar kemudian menceritakan suatu ketika mendapatkan aduan berbagai masalah yang ada di masyarakat terkait dengan kebutuhan finansial, seperti belum bayar cicilan, terlilit hutang hingga biaya rumah sakit. Ganjar mengakui pada saat itu APBD Jawa Tengah terbatas, terutama pada saat pandemi Covid-19.

Ganjar kemudian berdiskusi dengan tokoh agama dalam pengembangan zakat, infak dan sedekah yang dilakukan oleh pegawai Pemprov Jateng.

Ganjar Pranowo bersilaturami dengan pimpinan-pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Sumatera Utara.

Data yang diperoleh, dari sekitar 40 ribu pegawai pemprov Jateng, zakat diperoleh hanya sekitar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Hal itu dinilai belum maksimal.

Saat itu, Ganjar menggandeng ulama atau ustaz untuk memberikan ceramah tentang zakat. Tak sampai dua bulan, semua pegawai Pemrov Jateng yang beragama Islam sepakat untuk membayar zakat.

Baca Juga: Heboh Penemuan Jasad Pria Gantung Diri di Pohon Mangga Jaksel, Awalnya Disangka Boneka

Hasilnya, pegawai Pemprov Jateng zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan perolehan mencapai Rp 6 miliar per bulan. Lalu sekarang berkembang hingga saat ini.

"Saya minta para ulama tiap hari keliling ke seluruh dinas, sebelum bekerja mereka kasih kultum, cukup dua bulan. pegawai menyatakan 'Iya' (bayar zakat). Dulu dari Rp 200 juta, alhamdulillah, sekarang Rp 6 miliar. Kemudian sekarang berkembang besar," ungkap Ganjar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ganjar Bertemu Pimpinan Ponpes se-Sumut, Ungkap Peran Penting Tokoh Agama

Link berhasil disalin!