Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
INDOZONE.ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyindir Presiden Joko Widodo terkait sikapnya di Pilpres 2024.
Menurut Hasto, Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah sepakat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
"Ada pertemuan 3 jam, 2 jam dengan Bu Mega, 1 jam kami ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung. Di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/11/2023).
Baca Juga: Enggan Tanggapi Soal Sepak Terjang Gibran, PDIP Jember: Kita Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud
Meski tak secara langsung, Jokowi juga disebut Hasto telah memberi kode ihwal pengusungan Ganjar ke Pilpres 2024.
Hal ini tampak saat Jokowi bertemu relawannya di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 26 November 2023. Menurut Hasto, kode ini juga sejalan dengan kesepakatan yang dibuat bersama Megawati pada Maret lalu.
"Yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat," katanya.
Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, PDIP: Beri Energi Positif
Kemudian, kata Hasto, Megawati resmi mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres dari PDIP pada Jumat (21/4) lalu. Jokowi pun turut hadir dalam deklarasi itu bersama sejumlah elite PDIP lain.
Pria asal Yogyakarta itu lantas menyoroti sikap seseorang bisa berubah. Pasalnya, para tokoh perjuangan Indonesia adalah sosok yang konsisten.
"Bangsa kita enggak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah, pasti ada tanda tanya," kata dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: