Kategori Berita
Media Network
Minggu, 29 OKTOBER 2023 • 08:37 WIB

Fahri Hamzah: Kenapa Orang Gak Boleh Memilih Gibran karena Anak Presiden?

Bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
INDOZONE.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mempertanyakan sentimen publik terhadap Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024.

Fahri mempertanyakan alasan publik yang dinilai tidak boleh memilih Gibran karena merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo.

"Kalau orang memilih Mahfud MD, kalau orang memilih Pak Anies, kenapa orang enggak boleh memilih Gibran? Apakah hak warga negara harus dipotong karena dia adalah anak pejabat?" kata Fahri dalam sebuah diskusi di Jakarta, dikutip Minggu (29/10/2023).

Menurutnya, dalam sistem demokrasi seluruh rakyat memiliki hak untuk memilih dan menentukan pemenang kontestan pemilu.

Baca Juga: Soal Visi Misi di Pilpres 2024, Gibran Fokus pada Penyempurnaan

"Tidak ada istilah melanggengkan kekuasaan dalam demokrasi, semuanya itu adalah elected by the people, jadi semua itu dipilih oleh rakyat," ujarnya.
 
Dia mencontohkan sejumlah kontestan pemilu yang memiliki pertalian darah dengan pejabat publik, tak serta merta keluar sebagai pemenang.

"Ada banyak anak-anak pemimpin pada masa lalu yang dikalahkan rakyat. Saya sering bilang, keponakan Pak JK (Jusuf Kalla) kalah dengan kotak kosong, anaknya Pak Ma'ruf Amin di Tangerang dikalahkan, " ucapnya.

Untuk itu, dia meminta agar para kontestan Pilpres 2024 tidak takut bertarung dengan alasan tersebut.

Baca Juga: Mulai Blusukan sebagai Bacawapres di Boyolali, Gibran Dikerumuni Warga

"Jadi akhirnya jangan kemudian takut bertarung," katanya.
 
Dia meyakini Presiden Jokowi akan bersikap netral pada Pilpres 2024 karena sang anak berbeda koalisi dengan partai politik yang diduduki Jokowi saat ini, yakni PDI Perjuangan.

"Kalau ini kan masih berjarak pada orang lain, yang akan menjadi presiden kan bukan Gibran, presidennya Prabowo, Prabowo itu partainya lain dengan Pak Jokowi, koalisi yang dibentuk juga lain," kata dia.
 
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendaftar secara resmi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari terakhir pendaftaran, Rabu (25/10/2023).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fahri Hamzah: Kenapa Orang Gak Boleh Memilih Gibran karena Anak Presiden?

Link berhasil disalin!