Bakal capres Prabowo Subianto menyebut Partai Gerindra dan PSI memiliki kesamaan visi, setelah bertemu dengan Kaesang Pangarep.
INDOZONE.ID - Bakal capres Prabowo Subianto menyebut Partai Gerindra memiliki kesamaan visi dengan PSI.
Hal ini diungkap Prabowo saat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, berkunjung ke kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
"Ada kesamaan visi antara kami, yakni menghendaki situasi politik dan demokrasi yang sejuk, yang penuh persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, perbedaan pandangan dan pendapat adalah bagian dari proses berdemokrasi. Bukannya memberi jarak yang memisahkan, Prabowo menilai perbedaan pandangan dan pendapat justru dapat menciptakan persaingan politik yang sehat dan penuh keakraban.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Soal Wacana Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Jangan Ragu Memilih Pemimpin Muda
Terkait dengan pertemuannya dengan Kaesang, Menteri Pertahanan RI tersebut menuturkan bahwa pembicaraan di antara keduanya serius tetapi santai.
"Tadi kami di dalam bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan," tuturnya.
Sementara itu, Kaesang menyampaikan apresiasi atas sambutan meriah jajaran pengurus Partai Gerindra, yang menyambut mereka dengan memainkan Mars PSI.
"Jujur, kami, teman-teman dari PSI, sangat terharu karena Mars PSI dimainkan di depan rumah Bapak Prabowo," ujarnya.
Baca Juga: Diusulkan Jadi Cawapres Dampingi Prabowo di Pilpres 2024 oleh Gerindra Solo, Gibran: Tidak Ada Tanggapan
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga mengatakan bahwa PSI terbuka jika diundang melakukan pertemuan kembali dengan Gerindra di rumah pribadi Prabowo, Hambalang.
"Saya tunggu undangannya, ya, Pak," ucapnya.
Kaesang Pangarep tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 17.00 WIB. Dia datang menggenakan kaus hitam bergambar wajah Prabowo dengan jaket PSI berwarna merah.
Sementara Prabowo yang menyambutnya menggunakan kemeja berwarna putih.
Kedua ketum partai tersebut berdiri di depan pasukan marching band yang memainkan Mars PSI dua kali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: