Kategori Berita
Media Network
Rabu, 23 AGUSTUS 2023 • 18:54 WIB

Lewat PEMILU.AI Gak Bakalan Ada Lagi Kasus Tim Sukses doang yang Sukses tapi Calegnya Gagal

Tim dari PEMILU.AI saat mempresentasikan cara kerja

INDOZONE.ID - Menyongsong pesta demokrasi tahun depan tepatnya 2024, tentunya sejak jauh hari para kontestan khususnya calon anggota legislatif (caleg) sudah memikirkan dan menjalankan strategi yang tepat agar mendulang suara.

Cara-cara lama seperti menggunakan jasa konsultan politik atau tim sukses mungkin masih digunakan namun tidak jarang langkah tersebut tidak atau kurang efektif.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mardiono Titipkan PPP ke Tokoh Agama Manggarai Barat

Fenomena Tim Sukses yang seharusnya membantu mendukung agar caleg tersebut sukses dan berhasil, terkadang tidak bekerja maksimal dan hanya mencari keuntungan pribadi.

Olehnya itu, PEMILU.AI hadir menawarkan solusi bagi para calon legislatif dalam meningkatkan efektivitas kampanye mereka melalui pengumpulan dan analisis data politik yang akurat dan komprehensif.

Yose Rizal, founder dari PEMILU.AI mengungkapkan bahwa dengan fitur-fitur seperti peta politik terperinci dan strategi personal untuk kampanye microtargeting, Pemilu.AI dapat menjadi konsultan politik personal bagi caleg.

Baca Juga: 5 Mantan Narapidana Masuk Daftar Caleg Sementara DPRD Bengkulu

"Dengan PEMILU.AI akan mengoptimalkan strategi kampanye yang tepat sasaran dan meraih dukungan pemilih yang lebih besar," ungkapnya saat melakukan media visit di kantor INDOZONE pada Rabu (23/8/2023).

"Sehingga nantinya, gak ada lagi kasus tim suksesnya yang sukses tapi calegnya gagal," sambungnya.

Tim dari PEMILU.AI saat melakukan media visit di kantor INDOZONE pada Rabu (23/8/2023).

Menurutnya, di era digital yang semakin berkembang seperti sekarang ini, pemilihan umum semakin kompleks dan tidak lagi hanya melibatkan faktor-faktor konvensional seperti popularitas dan dukungan partai politik melainkan faktor-faktor lain salah satunya teknologi.

Apalagi saat ini, pemilih potensial didominasi oleh generasi Z dan millenial, sehingga strategi yang tepat sasaran sangat diperlukan.

"Sistem ini dirancang untuk membantu para calon legislatif memahami dan memprediksi dinamika politik di daerah pemilihan berdasarkan landskap politik yang baru, yang didominasi oleh generasi Z dan millenial," jelasnya.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Lewat PEMILU.AI Gak Bakalan Ada Lagi Kasus Tim Sukses doang yang Sukses tapi Calegnya Gagal

Link berhasil disalin!