Selasa, 18 FEBRUARI 2025 • 17:45 WIB

Kronologi hingga Penyebab Kecelakaan Pesawat Delta Airlines di Toronto: 18 Luka, 3 Kritis

Author

Kronologi hingga fakta kecelakaan pesawat Delta Airlines di Toronto.

INDOZONE.ID - Kecelakaan pesawat kembali terjadi di awal tahun 2025 ini. Kali ini, pesawat Delta Airlines terbalik saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson, pada Senin (17/2/2025) waktu setempat.

Pesawat itu terbalik di tanah yang tertutup salju, ketika cuaca sedang berangin dan badai salju.

Pejabat ambulans udara Kanada mengatakan, akibat kejadian tersebut, 18 dari 80 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 3 orang mengalami cedera kritis, salah satunya adalah anak-anak.

Baca Juga: Fakta-fakta Pesawat Delta Airlines Jatuh di Kanada: 3 Orang Luka Parah!

Kronologi Kecelakaan Pesawat Delta Air di Toronto

Pesawat Delta Airlines kecelakaan di Toronto

Insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 2:15 siang ET pada Senin (17/2/2025).

Maskapai penerbangan AS itu mengatakan, pesawat CRJ900 yang dioperasikan oleh anak perusahaannya Endeavor Air, terlibat dalam kecelakaan pesawat tunggal dengan 76 penumpang dan 4 awak di dalamnya.

Pihak Delta dan Badan Penerbangan Federal mengatakan, seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi.

Meskipun penyebabnya tidak diketahui, kecelakaan itu terjadi saat salju dan angin kencang bertiup di wilayah tersebut.

Angin mencapai kecepatan 40 mph di darat dan bahkan lebih kencang beberapa ratus kaki di udara.

"Seluruh keluarga Delta di seluruh dunia turut berduka cita kepada mereka yang terkena dampak insiden hari ini di Bandara Internasional Toronto-Pearson. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada banyak anggota tim Delta dan Endeavor serta para penanggap pertama di lokasi kejadian," ungkap CEO Delta Ed Bastian seperti dilansir ABC News, Selasa (18/2/2025).

Pesawat Delta mendarat di Toronto pada pukul 2:13 siang waktu setempat, setelah penerbangan 86 menit dari Minneapolis.

Bandara Toronto Ditutup Sementara

Bandara Toronto tutup sementara buntut kecelakaan pesawat Delta Airlines.

Akibat kecelakaan itu, Bandara Toronto menghentikan sementara penerbangan. Keberangkatan dan kedatangan kembali beroperasi pada Senin sore waktu setempat.

Namun, dua landasan pacu masih ditutup, karena masih dilakukannya penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

"Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dan luka-luka tergolong ringan," ujar Presiden Bandara Deborah Flint.

Video Penumpang Viral di Media Sosial

Pesawat Delta Airlines kecelakaan di Toronto.

Salah satu penumpang pesawat Delta, John Nelson mengunggah video yang memperlihatkan kejadian kecelakaan.

Dalam video yang kini viral di media sosial itu, memperlihatkan mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang terbalik di landasan yang tertutup salju.

"Kami menghantam tanah, lalu kami miring, lalu kami terbalik," ujar John Nelson seperti dilansir Reuters.

"Saya bisa melepaskan sabuk pengaman dan jatuh serta mendorong diri saya ke tanah. Lalu beberapa orang tergantung dan butuh bantuan untuk turun, dan yang lainnya bisa turun sendiri," sambungnya.

Sementara itu, penumpang lain bernama Ashley Zook mengunggah postingan di Snapchat, membagikan video dirinya di dalam pesawat, masih duduk di kursinya.

"Pesawat saya jatuh. Saya terbalik," tulis Ashley Zook di judul postingannya.

"Apa-apaan ini," kata Ashley dalam video.

Ashley kemudian membagikan video saat ia dievakuasi dengan selamat dari dalam pesawat, dan memperlihatkan pesawat terbalik di tanah bersalju. Tampak pula penumpang lain berada di sekelilingnya.

"Saya baru saja mengalami kecelakaan pesawat. Ya Tuhan," katanya.

Baca Juga: Pesawat Japan Airlines Menabrak Ekor Pesawat Delta Airlines di Bandara Seattle

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Kecelakaan pesawat Delta Airlines di Toronto

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa NTSB memimpin tim penyelidik AS untuk membantu Dewan Keselamatan Transportasi Kanada dalam penyelidikan atas kecelakaan Delta Air Lines Bombardier CRJ900 di Bandara Internasional Toronto Pearson.

"Berdasarkan protokol internasional di bawah Lampiran 13 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, informasi apapun tentang investigasi akan dirilis oleh Dewan Keselamatan Transportasi Kanada," tulis pernyataan Administrasi Penerbangan Federal.

Standar penerbangan global mengharuskan laporan investigasi pendahuluan diterbitkan dalam waktu 30 hari setelah kecelakaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters, ABC News, Unilad.com