INDOZONE.ID - Kecelakaan pesawat jet medis yang membawa seorang anak asal Meksiko pulang dari rumah sakit di Philadelphia, telah merenggut tujuh nyawa, menurut laporan resmi pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan 19 orang lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan udara besar kedua di Amerika Serikat dalam minggu yang sama.
Pesawat Learjet 55 bermesin ganda ini jatuh di kawasan padat penduduk di Philadelphia pada Jumat.
Pesawat meledak saat menghantam tanah, dan menimbulkan puing-puing yang berserakan ke rumah serta kendaraan di sekitarnya.
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Medis Jatuh di Philadelphia, Bawa 5 Orang dan 1 Pasien Anak
Sebelumnya, pihak berwenang menyatakan bahwa enam orang yang berada di dalam pesawat, termasuk seorang anak perempuan yang menjalani perawatan medis di Amerika Serikat.
Ibunya, serta kru penerbangan dan tenaga medis yang mendampinginya, tewas dalam kejadian tersebut.
Semua korban di dalam pesawat adalah warga negara Meksiko.
Namun, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, mengonfirmasi bahwa seorang korban lain yang berada di dalam mobil di lokasi kejadian juga meninggal.
Dengan demikian, total korban jiwa mencapai tujuh orang, sementara jumlah korban luka mencapai 19 orang.
Managing Director kota Philadelphia, Adam Thiel, menyatakan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah, seiring dengan proses identifikasi yang masih berlangsung.
Baca Juga: Kronologi hingga Korban Kecelakaan Pesawat American Airlines dengan Helikopter Black Hawk
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com