Rabu, 09 OKTOBER 2024 • 13:20 WIB

Banjir Dahsyat Landa Bosnia, 22 Orang Tewas

Author

Seorang warga lokal mengantarkan makanan kepada pekerja di wilayah pemukiman banjir di Zlate, Bosnia dan Herzegovina, pada 7 Oktober 2024.

INDOZONE.ID - Setidaknya 22 orang tewas akibat banjir besar dan tanah longsor yang menghancurkan seluruh desa di Bosnia dan Herzegovina, menyebabkan kerusakan luas di negara Balkan yang tergolong miskin tersebut.

Infrastruktur transportasi utama yang menghubungkan wilayah tengah dan selatan Bosnia mengalami kerusakan parah, sementara rumah dan bisnis terendam banjir bandang, serta ternak hanyut terbawa air.

Perkiraan kerugian masih dalam tahap awal karena tim penyelamat terus mencari korban selamat di area sekitar kota Konjic dan Jablanica yang paling terdampak.

Pada hari Selasa (8/10/2024) waktu setempat, satu jenazah lagi ditemukan di sebuah danau di desa Buturovic Polje, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 22 orang, sementara enam orang masih dilaporkan hilang.

Baca Juga: Badai Milton Berpotensi Ancam Negara Bagian Florida AS

Darko Juka, juru bicara pemerintah kanton Herzegovina-Neretva, mengatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan akan sangat besar, meski saat ini masih terlalu dini untuk memberikan perkiraan angka.

Jalur kereta api yang menghubungkan beberapa kota di Bosnia dengan pelabuhan Ploce di Kroasia rusak total sepanjang 17 kilometer menuju Mostar, dengan rel sepanjang 200 meter terlihat menggantung di udara.

“Kerugian harian akibat penurunan pendapatan dari transportasi kargo dan penumpang diperkirakan mencapai 280.000 marka Bosnia ($157.000),” ujar Samir Kadric, juru bicara perusahaan kereta api Zeljeznice Federacije BiH.

Kadric menambahkan bahwa total kerugian akibat bencana ini kemungkinan mencapai puluhan juta marka, dengan perbaikan rel akan dimulai minggu depan.

Baca Juga: Zelenskyy Bilang Perang Masuki Fase Krusial, Ukraina Serang Fasilitas Minyak Rusia

Beberapa perusahaan ekspor Bosnia, seperti ArcelorMittal Zenica, Adriatic Metals, dan Aluminium Industries, biasanya mengangkut produk mereka melalui kereta api menuju pelabuhan Ploce.

Adriatic Metals, yang berbasis di Inggris dan mengoperasikan tambang perak, timah, serta barit di Bosnia tengah, menyatakan akan menggunakan transportasi darat hingga jalur kereta api kembali beroperasi.

"Adriatic memperkirakan operasi saat ini tidak akan terdampak dan akan memanfaatkan transportasi jalan sebagai solusi sementara," kata perusahaan dalam pernyataannya kepada Reuters.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir