Kamis, 07 MARET 2024 • 14:45 WIB

Nikki Haley Mundur dari Pencalonan Capres AS, Akankah Ada Rematch Antara Trump vs Biden?

Author

Nikki Haley

INDOZONE.ID - Nikki Haley mengakhiri pencalonannya untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat dan memastikan Donald Trump menjadi kandidat dari partainya dan melakukan pertandingan ulang dengan Joe Biden pada pemilu November.

Haley, mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar Trump untuk PBB mengundurkan diri sehari setelah Super Tuesday, ketika Trump mengalahkannya dengan telak dalam 14 dari 15 kontes pencalonan partai republik.

Kini waktunya telah tiba untuk menunda kampanya saya, saya tidak menyesal, sekarang terserah pada Donald Trump untuk mendapatkan suara dari orang-orang di partai kami dan diluar partai kamu yang tidak mendukungnya dan aku harap dia melakukan itu,” kata Haley kepada para pendukungnya saat berpidato di Charleston, dilansir dari Reuters (07/03/24).

Baca Juga: Aksi Heroik Kasatlantas Polres Sidrap Evakuasi Pria yang Tertimpa Pohon di Barru

Berdasarkan pengalaman kebijakan luar negerinya di PBB, Haley mengatakan penting untuk melanjutkan kepemimpinan global AS.

Sepanjang kampanyenya, Haley mengatakan Amerika Serikat harus membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia, sebuah posisi yang bertentangan dengan Trump.

Jika kita mundur lebih jauh, perang akan lebih banyak, bukan malah berkurang,” katanya.

Baca Juga: Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran pada 5 April 2024

Saat Haley kalah dalam perlombaan, dia mengkritiknya sebelum mengundang pendukungnya untuk bergabung dengannya. “Nikki Haley got TROUNCED last night, in record setting fashion,” tulis Trump di platform Truth social.

Sebaliknya, Biden memberikan pujian pada Haley karena menyampaikan kebenaran tentang Trump dan menyampaikan undangan kepada pendukung Haley.

Donald Trump menegaskan bahwa dia tidak menginginkan pendukung Nikki Haley. Saya ingin memperjelas: Ada tempat bagi mereka dalam kampanye saya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: PKS DIY Klaim Kehilangan Ribuan Suara, Begini Tanggapan KPU DIY

Pada hari Rabu, dalam sebuah postingan di Truth Social Trump menegaskan kembali kesediaannya utnuk berdebat dengan Biden. Perdebatan biasanya diadakan setelah konversi pencalonan partai-partai pada bulan Juli dan Agustus.

Haley bertahan lebih lama dibanding penantang Trump lainnya dari partai republic, namun tidak pernah menjadi ancaman serius bagi mantan presiden tersebut.

Pemilu ini diperkirakan akan menimbulkan perpecahan di negara yang sudah terpecah belah oleh polarisasi politik. Biden telah menganggap Trump sebagai ancaman nyata terhadap prinsip-prinsip demokrasi, sementara Trump berusaha untuk mengajukan kembali klaim palsunya bahwa ia menang pada tahun 2020.

Writer: Ananda F.L


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters