INDOZONE.ID - Benny Gantz, Menteri Pertahanan Israel, telah mengeluarkan peringatan keras, menyatakan bahwa Israel akan terus melakukan serangan udara ke Gaza sepanjang bulan suci Ramadan, kecuali Hamas melepaskan sandera Israel.
"Jika para sandera tetap dalam tawanan selama Ramadan, konflik akan terus berlanjut, meluas ke semua wilayah termasuk Rafah. Hamas memiliki pilihan. Mereka bisa menyerah, melepaskan sandera, dan memungkinkan warga sipil Gaza untuk menjalankan Ramadan dengan damai," tegas Gantz seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Minggu (18/2/2024).
Pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas, dengan Israel menyalahkan Hamas atas terus ditahannya warga Israel.
Ultimatum Gantz menggarisbawahi determinasi Israel untuk mengamankan pelepasan warganya dan kesiapan mereka untuk meningkatkan operasi militer jika diperlukan.
Ancaman serangan udara selama Ramadan menimbulkan kekhawatiran tentang dampak kemanusiaan terhadap penduduk sipil Gaza, karena bulan suci tersebut tradisionalnya merupakan waktu refleksi spiritual, doa, dan puasa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Jika konflik berlanjut, warga sipil di Gaza dapat menghadapi kesulitan dan penderitaan yang lebih besar.
Baca Juga: Israel Berencana Serang Palestina saat Ramadan, Batasi Warga Salat di Masjid Al-Aqsa
Masih harus dilihat bagaimana Hamas akan merespons ultimatum Israel, dan apakah upaya de-eskalasi dan negosiasi akan dikejar untuk mencegah lebih banyak kekerasan dan pertumpahan darah di wilayah tersebut.
Sementara ketegangan terus meningkat, komunitas internasional memperhatikan situasi tersebut, mendorong penahanan diri dan solusi diplomatik untuk mencapai perdamaian yang abadi di wilayah tersebut.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Afp.com