INDOZONE.ID - Media pemerintah (KCNA) melaporkan Korea Utara berhasil mengembangkan sistem kontrol balistik terbaru yang lebih canggih. Kabarnya sistem anyar ini bisa meluncurkan dua senjata roket sekaligus dengan peluru yang bisa dikendalikan.
Menurut laporan Reuters, KCNA juga menyebut pengembangan teknologi senjata ini secara langsung diawasi oleh Akademi Ilmu Pertahanan. Pihaknya telah melakukan uji coba penembakan roket ganda kaliber 240 mm pada Minggu (11/2/2024) kemarin.
Baca Juga: Makin Tegang, Korea Utara Luncurkan Rudal Jelajah Ketiga Kalinya di Lepas Pantai Barat
KCNA mengatakan hasil uji coba roket menggunakan teknologi baru ini kabarnya akan dievaluasi kembali untuk meningkatkan kemampuan teknis pengontrol senjata tersebut.
Pengembangan ini juga dinilai akan membuat perubahan yang berkualitas pada kekuatan peluncur roket ganda milik Korea Utara.
Di samping itu, peluncuran sistem kontrol baru ini terjadi bersama dengan uji coba yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir. Pengembangan senjata ini juga disebut membuat kedekatan hubungan antara Korea Utara dengan Rusia.
Baca Juga: Kim Jong Un Mengawasi Uji Coba Rudal Jelajah untuk Kapal Selam, Jadi Ancaman Terbaru Korea SelatanBaca Juga: Kim Jong Un Mengawasi Uji Coba Rudal Jelajah untuk Kapal Selam, Jadi Ancaman Terbaru Korea Selatan
Aksi-aksi Korea Utara di awal tahun 2024 ini juga menuai kritik dari Amerika Serikat. Sekutu Korea Selatan ini menyebut tindakannya telah memicu ketegangan di semenanjung Korea.
Namun, pihak Korea Utara juga sama-sama mengklaim bahwa pihak Amerika juga telah meningkatkan ketegangan karena telah melakukan latihan militer dengan skala besar.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters