INDOZONE.ID - Pernyataan kontroversial dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dalam sebuah konferensi pers telah menciptakan gelombang kecaman global.
Gallant menyatakan bahwa "Semua warga yang mendukung Palestina dan Hamas di seluruh dunia harus mati." Pernyataan ini dianggap merusak semangat dialog dan perdamaian. Berbagai pihak menuntut klarifikasi dan mengingatkan pentingnya mengedepankan pembicaraan yang menghormati hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi.
Pernyataan tersebut dianggap menciptakan retorika kebencian, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Polisi Beberkan Alasan Tak Tahan Firli Bahuri Usai Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Pemerasan
Suasana semakin memanas ketika Gallant membagikan foto di Instagram pada 1 Desember 2023, menyatakan serangan terbaru terhadap Hamas.
Dia menegaskan komitmen untuk terus bertindak hingga tujuan perang tercapai: membongkar organisasi, menghilangkan kemampuan militer Hamas, dan mengembalikan sandera ke rumah mereka.
Postingan pada 1 Desember 2023: (@yoav.gallant) "Pagi ini kami kembali menghantam Hamas dengan kekuatan penuh. Saya menyaksikan serangan angkatan udara gelombang dari dekat, di salah satu helikopter tempur di atas langit Gaza.”
Baca Juga: Tragis! Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Dibacok saat Ingin Beli Pulsa, Polisi Buru Pelaku
“Hasilnya mengesankan dan signifikan. Hamas hanya memahami kekuatan dan kami akan terus bertindak sampai kami mencapai tujuan perang membongkar organisasi, menghilangkan kemampuan militer dan mengembalikan semua sandera ke rumah mereka."
Internasional mengikuti perkembangan ini dengan cermat, menyoroti perlunya mengedepankan dialog dan menghindari retorika yang dapat memperburuk situasi.
Sementara Israel mungkin memiliki kepentingan keamanan, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara keamanan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators