Foto pelaku, Dominique Pelicot (The Guardin)
INDOZONE.ID - Dominique Pelicot (71), seorang suami di Prancis, membius istrinya, Gisele (72) dan mengundang lebih dari 70 pria lain untuk menyetubuhi memperkosa istrinya di rumah mereka yang terletak di Mazan.
Kasus ini pertama kali terungkap ketika Dominique ditangkap polisi di Prancis Selatan. Rupanya, ia tengah merekam rok perempuan di supermarket lokal. Polisi lalu menyita handphone dan komputernya.
Di situlah polisi menemukan bukti pemerkosaan tersebut, dan mereka memutuskan untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Dalam video tersebut, Gisele terlihat tidur dan diperkosa oleh beberapa pria.
Baca Juga: Tak Becus Atasi Banjir Bandang, Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korut
Investigasi polisi mengungkap bahwa Dominique Pelicot telah membius makanannya istrinya dengan benzodiazepin. Kejadian pemerkosaan tersebut sudah berlangsung 10 tahun dari tahun 2011 sampai 2020.
Polisi berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang sangat memberatkan dari komputer pribadi Dominique, termasuk percakapan online terkait perekrutan puluhan orang, serta puluhan video yang diduga direkam selama kejadian tersebut.
Ternyata, Dominique memiliki dokumentasi yang rapi terkait pemerkosaan tersebut, dengan sebuah folder bernama "abuse". Di dalam folder itu, terdapat sub-folder untuk setiap pria yang datang, dinamai dengan nama seperti "Gaston" dan "Quentin".
Polisi bahkan menemukan sebuah folder berlabel "putriku telanjang" di komputer milik Dominique, yang berisi dokumentasi tentang putrinya sendiri.
Baca Juga: Keluar dari Polda Metro Jaya, Buronan Filipina Alice Guo Dideportasi Sore Ini
Dilansir dari The Guardian, Dominique Pelicot dan 50 pria berusia antara 21 hingga 68 tahun yang terlibat dalam pemerkosaan tersebut terancam hukuman penjara hingga 20 tahun. Proses persidangan diperkirakan akan selesai pada Desember 2024.
Dominique bahkan diduga menjadi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Sophie Narme yang terjadi pada 1999.
Kasus ini memicu kemarahan publik, karena kejahatan tersebut dilakukan oleh seorang pria yang telah menikah dengan korban selama lebih dari 50 tahun. Tindakan Dominique ini tidak hanya melibatkan kekerasan fisik, tetapi juga pengkhianatan emosional yang sangat dalam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian