Viral Pria di Tangerang Duel Lawan Curanmor Berujung Ditembak Tepat di Kepala!

Ilustrasi penembakan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan adanya kabar seorang pria yang melawan pelaku pencurian kendaraam bermotor (curanmor) hingga berujung ditembak pelaku. Kasus tersebut kini tengah diusut oleh pihak kepolisian.

Viralnya kasus ini salah satunya diposting oleh akun Instagram @infobalaraja. Dalam postinganya, terlihat kerumunan orang sudah berkumpul di depan sebuah minimarket.

Mereka terlihat berkumpul mengelilingi seorang pria yang sudah tergeletak. Narasi yang tersebar menyebutkan jika pria itu ditembak pelaku curanmor saat mencoba menggagalkan aksi pencurian terhadap motornya.

"Kronologi saya nanya ke Mba Alfamart, si korban lagi ambil duit di ATM tiba-tiba melihat motornya hendak dicuri, langsung si korban lari keluar buat nyelametin motornya, melawan maling. Nah si maling langsung nembak ke korban," tulis keterangan dalam postingan itu seperti dilihat pada Jumat (6/9/2024).

Baca Juga: Pidato Pertama Joe Biden Setelah Insiden Penembakan Donald Trump

Diketahui, peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Km 35, Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis, 5 September 2024 kemarin.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf membenarkan adanya insiden tersebut. Dia mengamini jika korban merupakan pemilik motor yang hendak dicuri oleh pelaku.

"Korban berusaha menyelamatkan motornya yang hendak dicuri oleh pelaku, namun pelaku yang panik langsung menembak korban," kata Arief.

Kondisi terkini, Arief mengatakan jika korban sudah mendapat penanganan medis. Korban sendiri terkena tembakan pada bagian kepala.

Baca Juga: Dor! Polisi Tembak Mati Curanmor di Ciledug, Sudah Beraksi Puluhan Kali

"Korban tertembak dibagian kepalanya. Korban langsung bibawa ke RSUD Balaraja. Saat ini sedang dilakukan operasi oleh dokter," jelasnya.

Kekinian, Kompol Arief memastikan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Para pelaku juga tengah dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.

"Kami sudah kumpulkan keterangan saksi dan bukti CCTV lokasi kejadian sebagai petunjuk untuk menangkap pelaku," pungkasnya.