Kehancuran sejumlah bangunan akibat perang Israel Vs Palestina.
INDOZONE.ID - Perang di Jalur Gaza antara Israel dan Palestina menghancurkan banyak infrastruktur, gedung hingga perumahan warga.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa untuk dapat membersihkan Jalur Gaza dari puing-puing ini membutuhkan waktu kurang lebih 15 tahun.
Dikutip dari laman Anadolu, butuh 15 tahun untuk membersihkan 40 juta ton puing-puing Gedung yang hancur akibat perang di Jalur Gaza.
Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza, Israel Paksa Evakuasi 300 Ribu Warga
“Diperlukan waktu hingga 15 Tahun membersihkan sekitar 40 Juta ton puing-puing perang di Jalur Gaza,” tutur UNWRA yang mengutip penilaian yang dilakukan program lingkungan PBB (UNEP).
Berdasarkan hasil penelitian puing-puing di Jalur Gaza membutuhkan lebih dari 100 truk dan menelan biaya lebih dari 500 juta dolar amerika atau Rp.8,10 Triliun.
Bukan hanya masalah puing-puing, namun puing-puing tersebut memiliki ancaman mematikan bagi orang-orang yang hidup di Jalur Gaza. Hal ini dikarenakan reruntuhan itu memiliki persenjataan yang belum meledak dan zat-zat berbahaya.
Mengutip Radio Angakatan Darat Israel, setidaknya ada 50 ribu bom yang telah dijatuhkan di Jalur gaza sejak 7 Oktober 2023 dan ada 2-3 ribu bom yang tidak meledak.
Baca Juga: Ketegangan Makin Memuncak, Cadangan Gas Alam di Gaza Senilai Ratusan Miliar Jadi Rebutan!
Akibat mengabaikan resolusi yang diajukan PBB, Israel kini menghadapi berbagai kecaman dari dunia internasional karena telah menewaskan 38.700 warga Palestina.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Aa.com.tr