Netanyahu Telepon Biden: AS Tolak Terlibat Perang dengan Iran
INDOZONE.ID - Hubungan antara Israel dan Amerika Serikat kembali menjadi sorotan internasional setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghubungi Presiden AS, Joe Biden, untuk membahas situasi tegang pasca-serangan yang dilakukan oleh Iran.
Namun, respons dari pihak Amerika menunjukkan ketegasan dalam menolak terlibat dalam konflik langsung dengan Iran.
Baca Juga: Iran Serang Israel, Konflik di Timur Tengah Semakin Panas
Kronologi AS Tolak Terlibat Perang dengan Iran
Dilansir dari akun X @IsraeliPM, Netanyahu langsung menghubungi Biden setelah Iran melancarkan serangan drone dan rudal balistik pada dini hari.
Netanyahu ingin memastikan dukungan dan keterlibatan AS dalam menghadapi ancaman dari Iran.
Dilansir dari Axios, Biden menegaskan bahwa AS akan terus mendukung Israel dalam pertahanannya, namun menolak untuk terlibat dalam tindakan ofensif terhadap Iran.
Biden menegaskan bahwa militer AS telah membantu mencegah sebagian besar rudal yang ditujukan ke Israel, namun keputusan untuk terlibat dalam konflik dengan Iran tidak diambil.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga mengonfirmasi bahwa AS tidak ingin terlibat dalam konflik lebih lanjut dengan Iran.
Hal ini menunjukkan konsistensi dari pihak AS dalam menolak terlibat dalam perang di wilayah tersebut.
Negara-negara Teluk di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Uni Emirate Arab (UEA), Oman, dan Kuwait, mengajukan desakan kepada AS untuk tidak menggunakan pangkalan militer mereka sebagai basis untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran.
Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya, juga mengambil langkah untuk mencegah pesawat tempur AS terbang di atas wilayah udara mereka jika AS tetap bersikeras melakukan serangan balasan terhadap Iran.
Baca Juga: Iran Serang Israel, Tandai Eskalasi Baru dalam Perang
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Axios