Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 APRIL 2024 • 21:15 WIB

Imbas Pengeboman Tujuh Relawan World Central Kitchen di Gaza, Israel Dikecam Banyak Negara Sekutunya

Salah satu jenazah relawan World Central Kitchen yang tewas akibat serangan Israel.

INDOZONE.ID - Kecaman datang dari berbagai negara sekutu setelah Israel membunuh tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen (WCK) berbasis di Amerika Serikat. Diketahui bahwa WCK didirikan oleh seorang koki terkenal, yaitu Jose Andreas.

Badan tersebut telah menyediakan ratusan ton bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang mengalami kelaparan dengan lebih dari 42 juta makanan selama 175 hari.

7 Relawan Central Kitchen dari Berbagai Negara Jadi Korban Pengeboman di Gaza

Tujuh orang yang tewas pada hari Senin adalah pekerja bantuan dari seorang warga negara Australia, Polandia, Palestina, seorang warga ganda AS-Kanada, serta 3 orang warga negara Inggris.

Baca Juga: Agresi Militer Israel di Gaza Masih Berlangsung, Picu Demo Besar Tuntut Netanyahu Turun

Ketujuh orang tersebut menjadi 200 pekerja kemanusiaan yang tewas dalam enam bulan terakhir di Gaza. Pengeboman yang dilakukan lewat jalur udara dilakukan sebanyak tiga kali dekat gudang di Gaza Tengah.

Aksi tersebut dilakukan saat para pekerja WCK membongkar pengiriman bantuan terbaru yang dibawa melalui rute maritim yang baru diresmikan.

Israel Dapat Kecaman dari Banyak Negara Sekutunya

Banyak negara sekutu Israel yang menyatakan kemarahan atas kematian warga negaranya dan menuntut penyelidikan terhadap serangan tersebut.

Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, menyatakan bahwa gedung putih marah setelah mengetahui serangan terhadap pekerja bantuan di Gaza.

Donald Tusk, Perdana Menteri Polandia, mengunggah pernyataan di media sosial yang berbunyi, “Sebagian besar orang Polandia menunjukkan solidaritas penuh dengan Israel setelah serangan Hamas. Hari ini kalian menguji solidaritas ini dengan sangat sulit.”

Sementara itu, Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia mengatakan bahwa ia telah bicara dengan Netanyahu bahwa negaranya marah atas kematian yang sangat tidak bisa diterima dari pekerja yang tewas dari Australia.

Kritik paling tajam datang dari Inggris, salah satu negara yang mendukung Israel dengan gigih. Tiga pekerja dari Inggris tewas akibat serangan bom di Gaza.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak memberitahu Netanyahu bahwa, “Terlalu banyak pekerja bantuan dari Inggris yang kehilangan nyawa di Gaza dan Situasinya semakin tidak tertahankan.”

Baca Juga: Ratusan Ribu Wanita Inggris Serukan Aksi Solidaritas untuk Akhiri Genosida di Gaza

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Aljazeera

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Imbas Pengeboman Tujuh Relawan World Central Kitchen di Gaza, Israel Dikecam Banyak Negara Sekutunya

Link berhasil disalin!