Kategori Berita
Media Network
Rabu, 27 MARET 2024 • 07:06 WIB

Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Pasca Penembakan Massal, Korban Diperkirakan Terus Bertambah

Bendera setengah tiang di Kedubes Rusia di Amerika Serikat. (x/RusEmbUSA)

INDOZONE.ID - Sebagai tanda berkabung nasional, Rusia menurunkan benderanya setengah tiang menyusul tragedi penembakan massal di sebuah konser rock di pinggiran Moskow, yang merupakan serangan terdahsyat yang dialami negara itu dalam dua puluh tahun terakhir.

Presiden Vladimir Putin, yang mengumumkan hari berkabung pada hari Minggu, berkomitmen untuk mengejar dan menghukum para pelaku serangan yang merenggut nyawa 137 orang, termasuk tiga anak-anak, dan melukai lebih dari 150 lainnya.

Serangan yang terjadi pada hari Jumat tersebut, yang diakui oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS), belum secara eksplisit dikaitkan oleh Putin dengan para penyerang yang diduga berupaya melarikan diri ke Ukraina.

Baca Juga: Kegagalan Keamanan Rusia? Kremlin: Tak Ada Negara yang Kebal Terhadap Terorisme

Meskipun ada klaim dari beberapa pihak di Ukraina yang siap membantu pelarian mereka, Ukraina sendiri telah menyangkal keterlibatan dalam serangan tersebut, dan Putin juga menuding ‘terorisme internasional’ sebagai penyebab.

Di Balai Kota Crocus, tempat konser yang dapat menampung 6.200 orang, warga berkumpul pada hari Minggu untuk memberikan penghormatan dengan meletakkan bunga, lilin, boneka binatang, dan poster. Insiden ini mengingatkan pada serangan teroris di sekolah Beslan pada tahun 2004, yang juga menimbulkan banyak korban jiwa.

Dalam wawancara Al Jazeera, Gubernur wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, menyatakan bahwa operasi penyelamatan telah berakhir, tetapi upaya pencarian masih berlangsung.

Baca Juga: Situasi Rusia-NATO Memanas, Putin Ingatkan soal Perang Dunia ke-3

“Identifikasi oleh kerabat sudah dilakukan, di rumah sakit, dokter memperjuangkan nyawa 107 orang,” ujarnya.

Di Moskow, antrean panjang terbentuk di bank darah, yang pada hari Minggu menyatakan bahwa mereka telah memiliki cukup persediaan darah untuk beberapa bulan ke depan.

Negara-negara dari seluruh dunia telah menyampaikan rasa peduli dan duka mereka atas serangan tersebut, menunjukkan solidaritas mereka dengan rakyat Rusia dalam masa berkabung ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Jazeera

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Pasca Penembakan Massal, Korban Diperkirakan Terus Bertambah

Link berhasil disalin!