INDOZONE.ID - Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Voting yang dilakukan pada Senin (25/3/2024) ini, diajukan oleh 10 anggota tetap dan disetujui oleh 14 anggota.
"Dewan Keamanan baru saja menyetujui resolusi yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai Gaza, menuntut gencatan senjata segera dan pembebasan semua sandera segera tanpa syarat," kata sekretaris jenderal PBB, Antonio Gutteres dalam media sosial X pada Senin malam.
Resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera selama bulan Ramadan, serta menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas sejak 7 Oktober lalu.
Baca Juga: PBB Mengakui Keterbatasannya dalam Mengakhiri Konflik Gaza
Setelah diblokir beberapa kali oleh AS, kali ini mereka memilih abstain dalam pemungutan suara sidang DK PBB terkait tuntutan gencatan senjata di Gaza.
"Kami tidak setuju dengan segala sesuatu dengan resolusi itu," kata duta besar AS, Linda Thomas-Greefield, ketika ditanya mengapa memilih abstain yang dikutip dari Al Jazeera.
Keputusan AS yang memilih abstain ini membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu marah dan menganggap kemunduran posisi AS di PBB.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan di Gaza, Warga Palestina Tetap Diliputi Rasa Keputusasaan
Netanyahu mengklaim resolusi tersebut akan merugikan pihaknya, serta upayanya dalam pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Bahkan Netanyahu dilaporkan telah membatalkan jadwal pertemuan delegasinya ke Washington, imbas posisi AS dalam sidang PBB kemarin.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera, X (Twitter)