Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 FEBRUARI 2024 • 10:34 WIB

Penembakan Massal di Amerika Serikat Terjadi Lagi, 1 Tewas dan 5 Cedera Serius

Kepolisian New York City sedang menginvestigasi lokasi kejadian penembakan di stasiun bawah tanah (Reuters/Brendan McDermid)

INDOZONE.ID- Penembakan masal di Amerika Serikat kembali terjadi dan memakan korban jiwa pada Senin (12/2/2024) kemarin.Insiden penembakan ini menyebabkan satu orang tewas dan lima orang cedera serius.

Menurut laporan AP News,  Penembakan ini terjadi di peron stasiun bawah tanah New York City dekat Bronx pukul 16.30 waktu setempat. Sampai saat ini, kepolisian masih dalam pencarian pelaku penembakan.

"Kereta sedang melaju datang, dan ada dua anak kecil berteriak. Setidaknya ada enam kali tembakan" kata Efrain Feliciano, salah satu penumpang yang melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Polri Bongkar Kasus Penembakan WN Turki di Bali: 3 WNA Ditangkap!

Melansir dari Reuters, pejabat kepolisian New York mengungkap sebelum kejadian penembakan ini dua kelompok remaja dilaporkan berkelahi. Hingga akhirnya, seseorang dari kelompok tersebut akhirnya mengeluarkan senjata api.

Kepolisian menyebut pelaku menembakan pistol pertama di dalam kereta. Lalu, keenam peluru lainnya ditembak di peron luar kereta.

Sebelumnya, insiden penembakan juga pernah terjadi di tahun 2022 di dalam kereta yang sedang melintasi kota Brooklyn. Dalam kasus ini, ada sekitar 10 menjadi korban kekerasan penembakan. Kejadian tersebut nyatanya menjadi serangan penembakan massal pertama yang terjadi di stasiun bawah tanah sejak 1984.

Baca Juga: Aksi Penembakan di Sekolah AS Kembali Terjadi, 1 Siswa Kelas 6 Jadi Korban dan 5 Lainnya Terluka!

Selang beberapa minggu, pada Mei 2022 kasus penembakan di kereta juga terjadi dan menewaskan seorang pria berusia 48 tahun. Menurut kepolisian setempat, aksi penembakan ini dilakukan tanpa ada alasan.

Penulis: Gina Nurulfadilah 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters, AP News

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penembakan Massal di Amerika Serikat Terjadi Lagi, 1 Tewas dan 5 Cedera Serius

Link berhasil disalin!