Bangunan hancur akibat serangan israel di jalur Gaza, Palestina.
INDOZONE.ID - Swedia dan Kanada telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melanjutkan pembayaran bantuan kepada UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina. Hal ini dilakukan meskipun kontroversi terkait dugaan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan Hamas pada Oktober 2023.
Sebelumnya, 16 negara menghentikan pendanaan setelah Israel menuduh 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan tersebut. Namun, PBB sedang melakukan penyelidikan atas tuduhan tersebut.
Swedia menyatakan akan mengirimkan 200 juta kronor dalam tahap awal, dari total alokasi 400 juta kronor untuk UNRWA tahun 2024.
Keputusan ini diambil setelah UNRWA setuju untuk meningkatkan pemeriksaan terhadap pengeluaran dan stafnya.
Sementara itu, Kanada mengumumkan akan memulai kembali pendanaan sementara penyelidikan terhadap staf UNRWA masih berlanjut.
Serangan Hamas pada Oktober 2023 menyebabkan kematian lebih dari 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang di perbatasan Gaza-Israel.
Dalam responsnya, Israel melancarkan kampanye serangan udara dan invasi darat ke wilayah Gaza. Lebih dari 30.900 orang dilaporkan tewas di Gaza, dan bantuan yang diterima oleh warga sipil menurun drastis.
UNRWA, yang merupakan badan PBB terbesar yang beroperasi di Gaza, menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan lainnya, dengan lebih dari 13.000 staf.
Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, menyatakan bahwa badan tersebut berisiko mati akibat penghentian pendanaan oleh negara-negara donor utama. Namun, ia optimis bahwa pendanaan akan mulai kembali dalam beberapa minggu ke depan.
Selain Swedia dan Kanada, Uni Eropa juga berencana memberikan dana sebesar €50 juta untuk UNRWA. Kanada juga akan menyumbangkan 300 parasut kargo ke Yordania, untuk digunakan dalam mengirimkan pasokan ke Gaza.
Dokumen internal UNRWA yang dilihat oleh BBC, mengungkapkan pelecehan terhadap warga Palestina, termasuk mantan tahanan yang dibebaskan ke Gaza dari tahanan Israel.
IDF menolak tuduhan tersebut, menyatakan bahwa penganiayaan terhadap tahanan bertentangan dengan nilai-nilai mereka dan dilarang.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.