Anak kecil dan remaja di Palestina.
INDOZONE.ID - Militer Israel telah menyita jenazah seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, yang ditembak mati pada hari Selasa di dekat pemukiman Israel Yitzhar, sebelah selatan Nablus, di Tepi Barat yang diduduki.
Remaja tersebut diduga berusaha melakukan serangan penikaman ketika pasukan Israel menembaknya beberapa kali, kemudian mencegah ambulans Palestine Red Crescent Society untuk menjangkaunya.
Baca Juga: Pertemuan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terhenti, Krisis Gaza dan Serangan Houthi Bayangi Perdamaian
Menurut laporan Defence for Children Palestine, jasadnya dimasukkan ke dalam ambulans Israel dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.
Dia adalah salah satu dari beberapa remaja dan anak-anak yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki minggu ini.
Pasukan Israel menembak seorang anak berusia 11 tahun di bagian kepala dalam sebuah serangan di desa Burin pada hari Senin. Remaja lain berusia 19 tahun, juga ditembak dalam serangan yang sama dan meninggal dunia pada hari Rabu.
Baca Juga: Israel Serang Warga Palestina saat Tunggu Bantuan Pangan, 70 Meninggal dan Ratusan Luka
Defense for Children Palestine juga melaporkan bahwa seorang anak berusia 17 tahun meninggal dunia pada hari Selasa, setelah pasukan Israel menembaknya di kepala pada 29 Februari.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa 108 anak Palestina telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: