Kategori Berita
Media Network
Rabu, 06 MARET 2024 • 20:04 WIB

WFP Sebut Perang di Sudan Sebabkan Krisis Kelaparan Terbesar di Dunia

Kondisi di Sudan yang mengalami krisis pangan akibat perang. (REUTERS/Jok Solomun)

INDOZONE.ID - Perang di Sudan telah mengancam akan “ krisis kelaparan terbesar di dunia”, kata salah satu badan PBB memperingatkan.

Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pada hari Rabu, lebih dari 25 juta orang yang tersebar di Sudan Selatan dan Chad “terjebak dalam spiral” kerawanan pangan. Namun, perang saudara yang brutal tidak menunjukkan tanda-tanda pelonggaran setelah 10 bulan pertempuran.

Kekerasan tanpa henti yang membuat pekerja bantuan tidak dapat mengakses 90 persen mereka yang menghadapi tingkat kelaparan darurat, kata pejabat WFP.

Dalam kunjungan ke Sudan Selatan, direktur eksekutif WFP Cindy McCain mengatakan: “Jutaan nyawa, perdamaian dan stabilitas seluruh wilayah dipertaruhkan.”

Baca Juga: Imbas Konflik Sudan, Satu Anak Meninggal Setiap Dua Jam di Kamp Pengungsian Akibat Alami Gizi Buruk Parah

Dua puluh tahun sudah berlalu dimana dunia bersatu untuk menghadapi kelaparan di negara bagian Darfur, Sudan. Dan kini orang-orang sudah melupakannya.

Di kamp transit yang terletak di Sudan Selatan, tempat hampir 600.000 orang melarikan diri dari Sudan,“ tiba dan disambut dengan lebih banyak kelaparan,” kata WFP. Satu dari lima anak yang melintasi perbatasan kekurangan gizi, tambahnya.

Saat ini, hanya lima persen dari populasi Sudan yang mampu makan sehari sekali,” lapor badan PBB.

Perang saudara Sudan antara faksi-faksi pemerintah meletus pada April 2023. Kepala militer Abdel Fattah al-Burhan terhadap mantan wakilnya Mohamed Hamdan “Hemedi” Dagalo, yang sekarang memimpin Pasukan paramiliter (RSF), konflik telah menewaskan puluhan ribu orang, menghancurkan infrastruktur dan melumpuhkan ekonomi Sudan.

Baik RSF maupun tentara telah dituduh melakukan penembakan tanpa pandang bulu terhadap daerah perumahan, menargetkan warga sipil dan menghalangi dan memerintahkan bantuan penting.

Baca Juga: Krisis Pangan, PBB Sebut 40 Persen Warga Gaza Beresiko Bencana Kelaparan

WFP memperingatkan bahwa respons kemanusiaan berada pada titik terendah dan akan tetap demikian kecuali jika kekerasan terhenti.

“Pada akhirnya, penghentian permusuhan dan perdamaian abadi adalah satu-satunya cara untuk membalikkan arah dan mencegah bencana, ” katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Jazeera

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

WFP Sebut Perang di Sudan Sebabkan Krisis Kelaparan Terbesar di Dunia

Link berhasil disalin!