INDOZONE.ID - Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap pada Kamis (29/2/2024) kemarin korban tewas di Gaza telah mencapai 30.000.
Jumlah ini bertambah setelah insiden mengerikan terjadi di perbatasan Gaza.
Dalam video yang beredar di media sosial, Israel menembaki sekitar 100 orang warga Gaza yang tengah menunggu bantuan datang di dekat perbatasan.
Melansir dari Reuters, setidaknya ada 112 orang tewas dan 280 orang terluka akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Lebih Dari 50 Jurnalis Media Asing Surati Israel Dan Mesir Minta Beri Izin Masuk Ke Gaza
Ketua Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus juga turut membenarkan informasi tersebut lewat media sosial X.
"Jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 30.000- kebanyakn dari mereka adalah perempuan dan anak-anak," tulis Tedros dalam akun @DrTedros.
Situasi di Gaza tambah kacau setelah otoritas Israel terus menahan pengiriman bantuan masuk ke Gaza.
Baca Juga: Ini Dia Isi Proposal Terbaru Gencatan Senjata 40 Hari Di Gaza
Bahkan Lembaga bantuan serta PBB juga mengungkap pasokan bantuan ke Gaza terus berkurang karena pemblokiran tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan memperluas serangan hingga ke pusat padat penduduk di Rafah. Bahkan jika kesepakatan gencatan senjata berhasil, Netanyahu mengklaim hanya akan menunda rencana tersebut.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters