Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (REUTERS/Leah Millis)
INDOZONE.ID - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut Israel telah menyetujui kesepatakan penghentian sementara serangan di Gaza selama bulan Ramadan, yang diperkirakan akan jatuh pada 10 Maret hingga 9 April 2024.
"Ramadan akan datang dan sudah ada kesepakatan oleh Israel bahwa mereka tidak akan terlibat dalam kegiatan selama Ramadan," kata Biden dalam acara Late Night with Seth Meyers yang dikutip dari Reuters, Selasa (27/2/2024)..
Sementara itu, Hamas juga dilaporkan tengah mempelajari rancangan damai ini yang mencakup gencatan senjata dan pembebasan tawanan perang.
Baca Juga: Di Tengah Negosiasi Gencatan Senjata, Netanyahu akan Terus Serang Rafah
Kabar baiknya, melansir dari media Reuters kesepatakan tersebut bisa memungkinkan sebanyak 500 truk bantuan masuk ke Gaza setiap harinya
Selain itu, Biden juga memperingatkan Israel mengenai resiko kehilangan dukungan internasional karena meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza.
Presiden AS ini juga menyinggung rencana Netanyahu mengenai perluasan serangan ke Rafah, sebagai upaya penumpasan kelompok Hamas.
Baca Juga: Serangan Israel Terhadap Rafah di Gaza Tewaskan Banyak Keluarga
"Ada terlalu banyak orang tak bersalah yang terbunuh. Dan Israel telah memperlambat serangan di Rafah," kata Biden.
Dalam wawancaranya yang disiarkan pada Selasa (27/2/2024), Biden mengungkap solusi gencatan yang diusulkannya ini akan segera direalisasikan.
Selain itu, Palestina juga akan memulai proses persiapan pembentukan negara secara utuh.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters