INDOZONE.ID - Amerika Serikat lagi-lagi menggunakan hak vetonya kembali untuk membatalkan resolusi gencatan senjata dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina.
Adapun resolusi tersebut diajukan oleh Aljazair dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Selasa (20/2/2024) waktu setempat.
Sementara itu, 13 anggota lainnya sepakat mendukung resolusi, sedangkan Inggris memilih abstain dalam proses voting.
Sejak perang Gaza memanas pada 7 Oktober lalu, Amerika tercatat sudah tiga kali menggunakan hak vetonya untuk membatalkan rancangan resolusi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Baca Juga: AS Peringatkan Bakal Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Dalam Sidang PBB
"Menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat tanpa kesepakatan yang mengharuskan Hamas untuk membebaskan para sandera, tidak akan membawa perdamaian yang tahan lama. Sebaliknya, itu bisa memperpanjang pertempuran antara Hamas dan Israel," kata Perwakilan AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield saat menjelang pemungutan suara yang dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, pada Senin (19/2/2024) kemarin, Lina juga sempat membocorkan bahwa AS akan kembali memveto di sidang nanti.
AS menilai, resolusi yang diajukan oleh Aljazair dianggap bisa merugikan rencananya untuk mengupayakan gencatan senjata di perang Gaza bersama Mesir, Israel dan Qatar.
Baca Juga: Menteri-Menteri Israel Sepakat Tolak Rencana Amerika Bentuk Negara Palestina
Dalam resolusi ini, Aljazair menawarkan resolusi gencatan senjata tanpa ada persyaratan pembebasan para tawanan.
Aljazair secara terpisah menuntut jeda perang karena alasan kemanusiaan di Gaza semakin memburuk.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters