Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak (Reuters/James Manning)
INDOZONE.ID - Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mengatakan pihaknya kecewa atas keputusan Benjamin Netanyahu yang menolak usulan dua negara di wilayah Gaza. Pernyataan ini menegaskan dukungan Inggris terhadap solusi Amerika dalam konflik Israel dan Palestina.
"Mengecewakan mendengar ini dari Perdana Menteri Israel. Posisi Inggris tetap solusi dua negara, dengan negara Palestina yang layak berdaulat hidup aman dan terjamin berdampingan dengan Israel merupakan jalan terbaik menuju perdamaian abadi," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris pada Senin (22/1/2024) yang dikutip dari Reuters.
Menurut Reuters, Inggris menyerukan Netanyahu agar menghormati hukum humaniter dan melakukan gencatan senjata agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.
Baca Juga: Gagal Hancurkan Hamas, Uni Eropa Tekan Israel Sepakati Solusi Dua Negara
Selain itu, Inggris juga mendukung solusi pembebasan sandera Israel untuk membatasi korban lainnya yang menyasar warga sipil.
"Jelas akan ada jalan panjang menuju pemulan dan keamanan di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Tapi kami akan menaljutkan dukungan jangka panjang kami untuk solusi dua negara selama yang dibutuhkan," ungkap juru bicara PM Inggris.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak solusi pembagian wilayah dan pengakuan berdirinya negara Palestina. Netanyahu menganggap solusi tersebut daoat membahayakan Israel.
Baca Juga: Belgia Gabung Bareng Negara-Negara Pendukung Palestina, Gugat Israel di ICJ
"Kontrol keamanan penuh Israel di semua wilayah barat sungai Yordan (jalur Gaza)," kata Netanyahu pada Minggu (21/1/2024).
Sementara itu, korban jiwa di wilayah Gaza terus bertambah sejak 7 Oktober 2023. Hingga kini, tercatat ada lebih dari 25.000 korban jiwa yang didominasi anak-anak dan wanita.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters