Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 JANUARI 2024 • 09:29 WIB

Ukraina Serang Kota Belgorod, Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Serang Balik

Vladimir Putin

INDOZONE.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjanji untuk mengintensifkan serangan terhadap Ukraina, setelah berhari-hari dilakukan pemboman udara oleh kedua belah pihak dalam perang yang telah berlangsung lama.

Saat berkunjung ke rumah sakit militer di Moskow, Putin mengatakan militer akan terus menargetkan “instalasi militer” milik Ukraina.

Dia menyebut serangan udara di kota Belgorod di Rusia oleh Ukraina merupakan "serangan yang disengaja terhadap warga sipil".

Baca Juga: Israel Ungkap Perang di Gaza akan Terus Berlanjut Sepanjang 2024

Dua puluh lima orang tewas dalam serangan pada hari Sabtu, kata pejabat setempat.

Putin mengatakan perang ini menguntungkan Moskow dan dia ingin perang segera berakhir, tetapi hanya dengan syarat Rusia.

Dia menambahkan bahwa pendukung Ukraina di Barat merupakan hambatan terbesar dalam mengakhiri konflik, tetapi retorika mereka mulai berubah ketika mereka mulai menyadari bahwa mereka tak dapat “menghancurkan” Rusia.

Baca Juga: 6 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Bumi Dahsyat di Jepang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah klaim ini dalam sebuah wawancara dengan The Economist, dan mengatakan bahwa pernyataan dari Putin bahwa Rusia memenangkan perang hanyalah “perasaan”.

Dia pun menyoroti jumlah korban Rusia di Ukraina, dan mengatakan pasukan lawan tidak mampu merebut satu kota besar pun pada tahun 2023.

Zelensky juga mengungkapkan rasa frustrasinya pada sekutu-sekutu Kiev di Barat, dan mengatakan bahwa mereka sudah kehilangan rasa urgensinya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Diyakini Mampu Raup Suara Maksimal di Jepara

Dalam pidatonya dalam rangka menandai dimulainya tahun 2024, Zelensky menjanjikan peningkatan tajam dalam jumlah senjata yang diproduksi negara tersebut dan berjanji untuk memproduksi setidaknya satu juta drone.

Rusia dan Ukraina telah saling melancarkan serangan mematikan selama beberapa hari terakhir.

Ukraina menembaki kota Donetsk di Ukraina yang dikuasai Rusia di Malam Tahun Baru. Menurut pejabat yang dilantik Moskow, kejadian tersebut menewaskan sedikitnya 4 orang dan melukai 13 lainnya.

Baca Juga: Parah Banget! Lapangan Simpang Lima Semarang Penuh Sampah Sisa Acara Tahun Baru 2024

Dan di hari Sabtu, pasukan Ukraina melancarkan serangkaian serangan terhadap sasaran di barat daya Rusia, termasuk serangan terhadap Belgorod yang oleh Putin disebut sebagai "serangan teroris".

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 25 orang setelah kematian seorang anak kecil yang terluka parah dalam serangan tersebut.

Hari ini, seorang gadis berusia empat tahun meninggal di rumah sakit anak-anak setempat. Dia berada dalam kondisi yang sangat serius dengan luka gabungan pada dada dan organ dalam,” tulis Gladkov di aplikasi perpesanan Telegram.

Baca Juga: Rugi Besar, McDonald's Malaysia Tuntut Ganti Rugi Gerakan Boikot Brand Pro Israel US$1,31 Juta

Kematian gadis tersebut membuat jumlah anak-anak yang menjadi korban serangan tersebut menjadi lima orang. Dia menambahkan bahwa 109 orang terluka dalam serangan udara itu dan 45 orang saat ini telah dirawat di rumah sakit.

Minggu lalu, Rusia melancarkan serangan luas di beberapa kota di seluruh Ukraina, menewaskan sedikitnya 45 orang. Serangan tersebut digambarkan oleh Kyiv sebagai pemboman rudal terbesar yang dilakukan Rusia dalam perang tersebut sejauh ini.

Writer: Ananda Fachreza Lubis


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ukraina Serang Kota Belgorod, Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Serang Balik

Link berhasil disalin!